MAKASSAR – Tewasnya Bripda Irsan (23) saat bertugas mengejar kelompok geng motor menjadi duka bagi instansi kepolisian. Korban dianggal gugur dalam tugasnya.
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Fery Abraham, Senin (29/6/2015) mengatakan, kecelakaan dan terluka merupakan resiko tugas seolah anggota kepolisian. Namun demikian, kata dia, aparat harus selalu berhati-hati dalam setiap menjalankan tugaa dan aktivitasnya.
“Ini merupakan resiko tugas. Namin saya mengimbau agar harus tetap berhari-hati menjalankan tugas di lapangan,” tandasnya.
Mengenai penumpasan kelompok geng motor anarkis, kapolres tetap berkomitmen dan meminta seluruh jajaran Polrestabes Makassar tetap semangat melakukan penindakan.
Seperti diketahui Bripda Irsan tewas setelah melakukan pengejaran terhadap geng motor di Jalan Batara Bira, Baddoka. Korban saat itu bersama rekannya Bripda Krisdianto (22) yang saat ini mengalami luka parah. (mul)