Lintas Terkini

Longgar Bantu Ketahanan Pangan

MAKASSAR – Program lorong garden (Longgar) yang digagas Walikota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto dianggap membantu ketahanan pangan. Dari jumlah penduduk kota Makassar, 30 – 40 persen berada dilorong. Kondisi ini dimanfaatkan untuk mengoptimalkan masyarakat yang tinggal di lorong.
Longgar ini memanfaatkan pekarangan dan dinding pagar untuk menanam sayuran. Seperti tomat, cabai, sayur mayur, sehingga pangan bisa terpenuhi tanpa harus membeli.
“Kalau longgar bisa menanam padi kita juga tanam. Tapi yang penting, kebutuhan sayur kedepan, sudah bisa dipetik langsung dilorong,” kata Walikota Makassar Danny Pomanto dalam rapat koordinasi ketahanan pangan di ruang pola, Senin (29/6/2015).
Persoalan inflasi kata Danny, biasanya dicabai, tomat. Namun dengan mengefektifkan longgar, kedepan panen cabai sudah dilakukan di lorong. “Sehingga masalah inflasi bisa teratasi,” tuturnya.
Danny menambahkan kedepan longgar akan diterapkan disekolah sekolah Makassar.
“Sehingga akan mengedukasi masyarakat sejak dini,” ujarnya. Hadir dalam rakor ini Kepala Kantor Ketahanan Pangan Sulsel Asri Pananrang, Bulog, dan SKPD Pemkot Makassar.
Lebih lanjut dalam rakor ini merekomendasikan dewan ketahanan pangan kota mempunyai tugas, penyediaan pangan, distribusi pangan, cadangan pangan, penganekaragaman pangan, pencegahan dan penanggulangan masalah pangan dan gizi. (azho)
Exit mobile version