Logo Lintasterkini

Satgas TNI RDB Damaikan Pertikaian 3 Suku Desa Kashege Kongo

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Senin, 29 Juni 2020 17:24

Satgas TNI RDB menamaikan pertikaian 3 suku Desa Kashege Kongo.
Satgas TNI RDB menamaikan pertikaian 3 suku Desa Kashege Kongo.

KONGO — Satuan Tugas (Satgas) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXIX-B Rapid Deployable Battalion (RDB) Mission de lOrganisation des Nations Unies pour La Stabilisation en République Démocratique du Congo (MONUSCO) berhasil mendamaikan pertikaian 3 suku di Desa Kashege, Kalemie Provinsi Tanganyika, Republik Demokratik Kongo, Kamis (25/6/2020).

Perdamaian tiga suku tersebut ditandai dengan menyerahnya 27 orang milisi sebanyak 12 orang dari Kelompok Milisi Persi Kaomba pimpinan Mr. Mukonga Faliala, 7 Orang dari kelompok Milisi Aleluya pimpinan Bilenge Shindano dan 8 orang dari Kelompok Apa Napaledi pimpinan Mr. Kisidja Mwenge Salumu. Dalam perdamaian pertikaian ini ikut diserahkan 24 senjata api yakni 21 pucuk senjata jenis AK-47, 3 aenjata api rakitan, 15 buah magazen, 51 busur panah beserta 63 anak panah.

Komandan Satgas TNI Konga XXXIX-B RDB Monusco Kolonel Inf Daniel Lumbanraja menyampaikan, penyerahan 24 pucuk senjata api dan puluhan panah oleh tim Long Range Mission (LRM) Kompi Bravo Indo RDB dipimpin oleh Kapten Inf Nuzul Sudjatmiko dan Letda Inf Eka Rahmat Malpura.

Staf Monusco dalam hal ini Disarmament Demobilization Reintegration (DDR) yang juga dihadiri oleh Head of Office (HoO) Monusco wilayah Kalemie sebagai bentuk kesepakatan perdamaian antara tiga kelompok yang selama ini bertikai untuk memperebutkan kekayaan alam yang ada di daerah tersebut.

Kolonel Inf Daniel Lumbanraja mengatakan keberhasilan tim LRM Satgas TNI Konga XXXIX-B Monusco memperoleh 24 pucuk jenis AK 47 tersebut merupakan bentuk pelaksanaan dari mandat PBB yaitu Protection of Civilian (POC) atau perlindungan warga sipil serta kepercayaan dari ex-combatan kepada Satgas TNI.

“Keberhasilan ini bekerjasama dengan tokoh adat baik itu kelompok Perci Kaomba, Perci Aleluya maupun kelompok Apa Napaledi wilayah Area of Responsibility COB Kompi Bravo Indo RDB yang dipimpin Mayor Inf Dikdik Sukayat,” ujarnya.

Kolonel Inf Daniel menambahkan, selain menjalankan misi tersebut juga digelar kegiatan Civil Military Coordination (CIMIC yang meliputi pelayanan kesehatan gratis, psikologi lapangan dan perpustakaan mini serta pertemuan dengan kepala suku maupun tokoh adat setempat.

Hingga saat ini Satgas TNI Konga XXXIX-B RDB Monusco telah memasuki bulan ketujuh dalam menjalankan tugas di daerah misi di Republik Demokratik Kongo. Sejak keberadaannya, telah berhasil mengumpulkan sebanyak 74 pucuk senjata yang terdiri dari 69 pucuk senjata api jenis AK-47, 2 pucuk jenis FAL, 3 pucuk senjata rakitan, 436 butir munisi, 1 buah granat tangan, 75 busur dan 80 anak panah serta 233 orang milisi. (*)

 

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...