Lintas Terkini

Wakapolda Sulsel Kunjungi Balla Ewako Sitiroang Deceng Desa Lompulle, Soppeng

SOPPENG – Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Drs. Halim Pagarra S.H M.H melaksanakan kegitan kunjungan kerja dalam rangka meninjau langsung Kampung Balla Ewako Sitiroang Deceng tepatnya di Dusun Alliwengeng Desa Lompulle Kecamatan Ganra Kabupaten Soppeng, Senin (29/6/2020).

Kunjungan orang nomor dua di kepolisian Daerah Sulsel tersebut disambut langsung oleh Sekertaris Daerah Kabupaten Soppeng Drs. H. Andi Tenri Sessu M.Si, didampingi Ketua DPRD Kab. Soppeng bersama Kapolres Soppeng Akbp Puji Saputro Bowo Leksono S,Ik S.H serta para unsur Forkopimda Kabupaten Soppeng.

Sekda Soppeng Drs. H. Andi Tenri Sessu M.Si dalam sambutan mengucapkan selamat datang Kepada Bapak Wakapolda beserta rombongan atas kunjungan kerja di Kampung Balla Ewako Sitiroang Deceng Desa Lompulle, yang mana ini merupakan kerja bersama semua Forkopimda menekan penyebaran Covid – 19 sehingga mampu mendorong masyarakat untuk mengetahui tetang protokol kesehatan Covid – 19 ini.

Ia menambahkan bahwa budaya orang Soppeng khususnya selalu menempatkan Bempa ( Guci ) yang digunakan sebagai tempat cuci tangan dan kaki sebelum menaiki rumah panggung dan ini yang kami bangun kembali melalui kampung balla Ewako ini dan berharap bisa menjadi Pionir memasuki New Normal ini.

Sementara Wakapolda Sulsel mengungkapkan bahwa Balla Ewako sendiri merupakan program yang mengedepankan sinergitas tiga pilar Kamtibmas yang terdiri Kades, Bhabinkamtibmas dan Babinsa. Tujuannya memberikan, mendata bantuan dana dari pemerintah, serta penanganan dalam rangka mencegah penyebaran Covid – 19 ini dengan beberapa aspek dari tangguh pangan, jasmani dan informasi.

“Sinergitas tiga pilar harus bersinergi dalam pelaksanaan tugasnya, agar di kampung Balla Ewako Sitiroang Deceng khususnya Desa Lompulle ini bisa sejahtera dan terhindar dari Covid – 19”, tutupnya/

Pada akhir kegiatan Wakapolda Sulsel bersama Rombongan juga melaksanakan pengecekan Balla Ewako Sitiroang Deceng dari segi pelayanan meliputi kesehatan, aspek dan data penerima bantuan pandemi Covid – 19. (*)

Exit mobile version