MAKASSAR — Pandemi Covid-19 membuat segala sektor berdampak. Banyak perusahaan yang terpaksa gulung tikar hingga PHK besar-besaran.
Kondisi ini disadari Pemkot Makassar dengan melakukan pengimpelmentasian 10 ribu skill training gratis. Juga ada 100 ribu peluang usaha dan bisnis.
Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi telah membuka secara resmi Implementasi Program Kerja Skill Development Centre (SDC) Kota Makassar itu di Hotel Santika, Selasa (29/6/2021).
Merujuk data perekonomian Kota Makassar, tingkat pengangguran terbuka sebesar 15,92 persen pada 2020 lalu.
“Apalagi dengan adanya pandemi Covid-19 perusahaan mengurangi jumlah pekerja sehingga terjadi PHK dan dirumahkan,” ujar Fatmawati.
Kebijakan Skill Development Center (SDC) merupakan salah satu solusi dalam mengatasi masalah ketenagakerjaan.
SDC sendiri merupakan sebuah forum komunikasi, koordinasi dan sinkronisasi yang melibatkan 4 (empat) unsur ABCG sebagai pelaku utama yaitu unsur Academic atau lembaga diklat (SMK/BLK/LPK/Politeknik/Universitas), unsur Business atau dunia usaha dan industri, unsur Community (Masyarakat/Asosiasi) dan unsur Government atau pemerintah daerah.
SDC Kota Makassar sejak dibentuk akhir 2018 telah melaksanakan pelatihan kompetensi sebanyak 2.600 peserta dengan skema retail yang bekerja sama dengan BNSP dan kementerian.
Setelah adanya SDC Kota Makassar dalam tahun 2018-2019, pengangguran berkurang 12.801 orang.
Sejalan dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) yang menurun sebesar 0,37 persen, yang sebelumnya sebesar 12,14 persen menjadi 10,39 pada Agustus 2019. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) pada Agustus 2019 sebesar 62,90 persen.
Kata Fatma, di tahun 2021 SDC Kota Makassar berkolaborasi dengan Balai Latihan Kerja Makassar telah mengedapakan Pelatihan Sertifikasi Kompetensi sebayak 254 peserta dengan 12 program pelatihan.
“Ini adalah prestasi yang sangat berharga bagi pemerintah Kota Makassar dimana peningkatan kualitas SDM. Tentu SDC Kota Makassar sebagai Mitra Strategi yang menjadi motor penggerak
kolaborasi Pemerintah, Dunia Usaha dan Dunia Industri bersama Lembaga Diklat untuk bekerja cepat dalam menurunkan jumlah pengangguran di Kota Makassar,” paparnya.
Fatma berharap sinergitas ini dapat menekan angga pengangguran di Kota Makassar.
“Saya berharap, melalui acara ini akan tercapai persamaan persepsi tentang rancang bangun SDC dari upaya mengatasi masalah ketenagakerjaan yang ada dan peningkatan pertumbuhan ekonomi kota Makassar,” harapnya.(*)