MAKASSAR– Pemerintah Kota Makassar menargetkan Zero Stunting di Makassar pada tahun 2024.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto mengatakan, walaupun angka stunting Makassar sekitar 8,37 persen dibanding nasional yakni 14 persen, pemerintah kota terus menerus melakukan usaha usaha pencegahan stunting dengan langkah-langkah prosedur dengan baik.
“Ada yang sudah kita lampaui 100 persen, rata rata 95 persen, walaupun masih ada yang 20 persen kita akan benahi, Insya Allah program stunting di Makassar mengalami hal yang sangat menggembirakan karena berbasis melibatkan masyarakat, berbasis lorong, dan berbasis keluarga utamanya ibu dan anak,” kata Danny usai melakukan meeting zoom di Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2021 di di kediaman pribadinya, Jalan Amirullah, Makassar, Selasa, (29/6/2021).
Untuk mewujudkan angka stunting sekecil mungkin, Danny kembali akan mengaktifkan program lorong lorong yang sudah menjadi bagian RPJMD Danny-Fatma.
“Kami akan mengejar stunting sekecil mungkin dari berbagai arah Kebijakan, termasuk persiapan ibunya remaja putrinya vaksinasinya bayi dan anak anaknya usia 12 hingga 18 tahun kan dilakukan secara komprehensif dari berbagai sudut,” terang Danny.
Selanjutnya, Danny akan memerintahkan Detektor bergerilya dari lorong ke lorong melalui momen program Makassar Recover, mencoba menandai masalah stunting di semua pelosok kota Makassar.
“Di dalam ekonomi recover salah satu ekosistem Makassar Recover, itu didalamnya ada namanya Suplemen Gizi Untuk Rakyat (Sugisura) itu adalah semangat kita untuk memberantas masalah stunting,” jelasnya.(*)