Logo Lintasterkini

Viral Video Driver Taksi Online Diduga Dianiaya Oknum TNI di Bandara Sultan Hasanuddin

Muh Syukri
Muh Syukri

Sabtu, 29 Juni 2024 17:55

Tangkapan layar oknum TNI aniaya sopir taksi online.
Tangkapan layar oknum TNI aniaya sopir taksi online.

MAKASSAR – Sebuah video yang memperlihatkan detik-detik pengeroyokan seorang sopir taksi online oleh beberapa oknum berseragam loreng di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Maros, viral di sejumlah platform media sosial.

Berdasarkan keterangan yang ada dalam video tersebut, menunjukkan peristiwa yang terjadi pada Jumat (28/6/2024), pukul 14.56 WITA.

Kejadian ini terekam berkat kamera tersembunyi yang dipasang oleh korban, yang dikenal sebagai Agus, di bagian depan mobilnya.

Awalnya, Agus dicegat oleh tiga pria berseragam loreng saat sedang berada di kursi pengemudi dengan mobilnya masih berada di area parkir bandara.

Dalam video, juga tampak seorang pria yang mirip petugas keamanan bandara.

Ketika dicegat, Agus memegang handphone yang kemudian dirampas oleh salah satu pelaku karena diduga merekam kejadian tersebut.

Terjadi adu argumen antara korban dan pelaku sebelum Agus dicekik hingga batuk-batuk.

Pelaku menantang Agus untuk melaporkan kejadian ini sambil membuka paksa pintu mobil dan membantingnya.

Pelaku yang berpangkat mirip pratu mencoba merampas kunci mobil dari korban.

Saat itu, pelaku mengenakan kacamata hitam, masker, dan topi hitam, sehingga wajahnya tidak terlihat jelas.

Agus beberapa kali meminta pelaku menghentikan tindakan kekerasannya. Namun, pelaku tidak mengindahkan permintaan tersebut dan terus memiting serta memukul Agus. Di akhir video, terdengar Agus berteriak meminta tolong.

Video kekerasan ini menyebar bersamaan dengan tangkapan layar percakapan di grup driver taksi online.

Disebutkan bahwa aksi pencegatan terhadap driver taksi online di bandara sudah sering terjadi dan sangat meresahkan.

Namun, ada yang menyalahkan korban karena diduga mengangkut penumpang dari bandara tanpa terdaftar sebagai taksi resmi bandara.

“(Korban) bebas masuk menjemput (drop in penumpang) di daerah terlarang,” tulis salah seorang anggota grup driver taksi online.

“Susah memang. Dilema kalau begitu,” tulis anggota grup lainnya.

Hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak bandara maupun TNI AU terkait insiden ini. Namun, beberapa sumber menyebutkan, persoalan tersebut diselesaikan dengan jalan damai. (*)

 Komentar

 Terbaru

News26 Juni 2025 23:30
Hadiri Rakernis Bidpropam Polda Sulsel, Polres Toraja Utara Raih Penghargaan Terbaik Pertama Kategori Jumlah Pelanggaran Terminim
TORAJA UTARA – Prestasi membanggakan kembali diraih Polres Toraja Utara dalam forum Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Bidang Profesi dan Pengamanan ...
Pendidikan26 Juni 2025 20:47
O2SN Jenjang SD se-Kota Makassar 2025 Resmi Dibuka, 97 Siswa Berlaga di Tiga Cabang Olahraga
MAKASSAR — Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) jenjang Sekolah Dasar (SD) tingkat Kota Makassar tahun 2025 resmi dibuka di Tribun Karebosi, Kam...
News26 Juni 2025 16:03
Optimalkan Pelayanan dan Pendapatan, Perumda Parkir Makassar Gelar Pemeriksaan Kendaraan Operasional
MAKASSAR — Dalam rangka menjaga kesiapan dan kelayakan kendaraan operasional, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Parkir Makassar melaksanakan pemeriks...
News26 Juni 2025 12:27
Pemkot Makassar Percepat Pembenahan TPA Antang, Siapkan Armada Baru dan Sistem Sanitary Landfill Modern
MAKASSAR — Pemerintah Kota Makassar terus menunjukkan komitmen kuat dalam menata sistem pengelolaan sampah secara menyeluruh. Di bawah kepemimpinan ...