PINRANG – Terkait polemik terlantarnya rombongan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Pinrang di Bandara Internasional Hasanuddin, Rabu (28/8/2019) kemarin gegara ulah pihak Travel yang menjadi mitra kerja dari Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (DisPaspor) Kabupaten Pinrang, hal itu dengan sigap ditanggapi Bupati Pinrang, Irwan Hamid. Bupati Pinrang menyampaikan permintaan maaf kepada para Paskibaraka serta orangtua mereka atas adanya kejadian tersebut.
“Saya meminta maaf kepada semuanya, dan saya pastikan rombongan Paskibraka ini tetap berangkat ke Bali meski pemberangkatannya harus tertunda,” kata Irwan Hamid dalam keterangannya kepada awak media, Kamis (29/8/2019).
Terpisah, kejadian ini juga mendapat tanggapan serius dari salah satu anggota DPRD Kabupaten Pinrang yang namanya diminta tidak dimediakan. Menurutnya, ada sesuatu yang tidak beres dengan kinerja panitia sehingga hal itu bisa terjadi.
“Ini akan kita usut dan dalami. Kita tidak ingin anak-anak kami dari Paskibraka dikorbankan karena ulah tidak becusnya Panitia yang mungkin hanya mengejar keuntungan semata sehingga menggandeng Travel yang tidak beres,” pungkasnya. (*)
Komentar