Lintas Terkini

Asisten III Pemkot Makasaar Harap Lintas Seni Sulsel Jadi Wadah Pengembangan dan Pelesrarian Seni

Asisten III Pemkot Makasaar Harap Lintas Seni Sulsel Jadi Wadah Pengembangan dan Pelesrarian Seni

MAKASSAR,–Asisten III Pemkot Makassar , Andi Irwan Bangsawan melantik dan mengukuhkan Kominitas Lintas Seni sulawesi selatan (LS3), Rabu (28/8/2024) malam.

Pengukuhan komunitas pemerhati seni  yang baru terbentuk tahun 2023 yang lalu ini berlangsung di Baruga Anging Mammiri, Rujab Walikota Makassar.

Andi Irwan Bangsawan mengaku sangat mengapresiasi kehadiran Lintas seni Sulawesi Selatan (LS3) yang hadir sebagai lembaga atau organisasi yang punya peran dalam menjaga serta melestarikan seni dan budaya di Sulsel.

“Lintas seni Sulawesi Selatan ini baru dibentuk, namun kegiatan kegiatan terkait pengembangan dan pelestarian seni sudah sering dilakukan. Tentu ini sangat kita apresiasi, kita berharap ini bisa menjadi wadah dan sarana komunikasi bagi komunitas seni dan semua jenis seni yang ada di Sulawesi Selatan serta mengembalikan marwah seni di sulsel,”katanya saat memberikan sambutan pada acara Deklarasi.

Selain itu, Andi Irwan Bangsawan juga menyebutkan kehadiran Lintas seni Sulawesi ini merupakan momentum dalam melestarikan, menjaga dan mengembangkan seni dan budaya yang ada di Sulawesi Selatan.

“Ini adalah gagasan yang perlu kita jaga bersama, insya Allah Pemkot siap mendukung semua program-program pembangunan yang sejalan salah satunya pengembangan dan pelestarian seni dan budaya,”ungkapnya.

Di tempat yang sama, ketua LS3, Amir Usman mengatakan kehadiran Lintas seni Sulawesi Selatan untuk menjaga, melestarikan serta mengembangkan seni yang ada di Sulawesi Selatan.

“Jadi Kehadiran kami merupakan wujud kepedulian dalam menjaga, mempertahankan dan melestarikan Seni yang sejalan dengan program pemerintah,” Katanya.

Sementara itu, Pembina Lintas Seni sulawesi selatan, Cahyadi Kadir mengucapkan selamat kepada pengurus yang baru saja di kukuhkan dan dilantik pada acara deklarasi.

Menurutnya hadirnya komunitas ini telah membuktikan bahwa keberagaman budaya dan seni di Sulawesi Selatan adalah sebuah harta yang tak ternilai.

Kata Cahyadi kadir , seni bukan hanya menjadi ekspresi keindahan, tetapi juga menjadi wadah bagi seniman dan budayawan untuk saling berbagi, belajar, dan mempererat tali persaudaraan.

“Komunitas ini bukan sekadar himpunan individu kreatif, tetapi sebuah keluarga besar yang bersatu dalam semangat cinta pada seni dan budaya. Harapan Saya selaku Pembina Lintas Seni Sulawesi Selatan (LS3) Semoga komunitas ini menjadi sarana yang menginspirasi, mengasah kreativitas, dan menciptakan karya karya luar biasa yang akan menjadi  kebanggaan kita bersama,”bebernya. (*)

Exit mobile version