Logo Lintasterkini

Ini Penjelasan Andi Mustaman, Kenapa Pasar Tradisional Mesti Direvitalisasi

Muh Syukri
Muh Syukri

Jumat, 29 September 2017 07:10

Ini Penjelasan Andi Mustaman, Kenapa Pasar Tradisional Mesti Direvitalisasi

MAKASSAR – Calon Wali Kota Makassar, Andi Mustaman akan melakukan penataan pada semua pasar tradional di Kota Daeng jika diberikan kepercayaan memimpin Kota Makassar.

Menurutnya, disadari atau tidak, persepsi masyarakat terhadap pasar tradisional adalah kumuh, semrawut, becek, kotor dan minimnya fasilitas seperti terbatasnya tempat parkir, tempat sampah yang bau dan kotor, lorong yang sempit dan sebagainya.

Kondisi ini, kata Andi Mustaman menyebabkan masyarakat cenderung memilih berbelanja di pasar modern walaupun harga barang di pasar modern lebih mahal dibandingkan harga barang di pasar tradisional. Terlebih pasar modern memiliki tempat berbelanja yang lebih bersih dan praktis.

“Pencitraan negatif pada pasar tradisional ini tidak terlepas dari lemahnya manajemen, antara lain masih rendahnya kesadaran terhadap kedisiplinan pada aspek kebersihan dan ketertiban sehingga kurang memperhatikan pemeliharaan sarana fisik,” jelas Andi Mustaman saat ditemui di Media Center Aman for Makassar, Kamis, (28/9/2017).

Selanjutnya, kata Andi Mustaman, tidak ada pengawasan terhadap barang yang dijual dan standarisasi ukuran atau timbangan, terbatasnya masalah fasilitas umum, pemahaman rendah terhadap perilaku konsumen, dan penataan lo yang tidak teratur.

 

“Kita harus benahi pasar tradisional karena banyak masyarakat kecil yang menggantungkan hidupnya di sana,” jelasnya.

 

Ia menyebut, hampir semua pasar tradisional saat ini kumuh sehingga banyak masyarakat lebih memilih pasar modern karena memiliki pelayanan yang baik dan bersih.

 

“Ini adalah masalah yang cukup serius karena menyangkut kelangsungan usaha masyarakat kecil, ketika dibiarkan maka banyak pengusaha kecil yang akan gulung tikar (bangkrut), dampaknya kemiskinan akan semakin bertambah,” tambahnya.

Mantan legislator DPRD Sulsel tersebut yakin jika pasar tradisional bersih maka masyarakat akan merasa nyaman berbelanja.

“Ini masalah pelayanan dan kenyamanan, kalau pasar tradisional bersih maka banyak yang akan berbelanja di sana karena harga murah dan bisa ditawar dibandingakan di pasar modern yang harganya mahal dan tidak bisa ditawar,” tutupnya.

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...