MAKASSAR – PT PLN (Persero) terus berupaya memulihkan kelistrikan di Provinsi Sulawesi Tengah, yang diguncang gempa pada Jumat (28/9/2018). Bantuan pun dikirim dari wilayah lain, salah satunya PT PLN Wilayah Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Barat yang mengirimkan 103 personelnya.
“Pemberangkatan 103 personel dengan kompetensi sebagai teknisi pemeliharaan jaringan listrik tegangan menengah, tegangan rendah, dan Tim PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan), bertujuan untuk mempercepat pemulihan kelistrikan di Provinsi Sulawesi Tengah pasca-gempa bumi,” ungkap General Manajer PLN Wilayah Sulselrabar Bambang Yusuf.
Menurut Bambang Yusuf, tim ini akan bergabung dengan personel dari PLN Wilayah Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo serta PLN Pembangkitan Penyaluran Sulawesi. Bambang Yusuf memberikan apresiasi untuk jajarannya yang tanggap dan bersedia diberangkatkan untuk tugas pemulihan kelistrikan tersebut.
Bambang menambahkan, tim perbantuan akan berada di Palu selama 5 hari. Itu pun masih dimungkinkan ada penambahan waktu, bila tambahan personel untuk pemulihan kelistrikan masih diperlukan. Bersama personel, PLN Wilayah Sulselrabar juga mengirimkan semua Tim Tanggap Darurat, 1 unit mobil PDKB, 4 mobil crane, 13 mobil Kru dan peralatan material, dan 16 buah Genset dengan total 228,8 kVA.
“Tim kami akan berusaha untuk membantu percepatan pemulihan pasokan listrik,”tegas Bambang. Bambang juga menyampaikan kepada seluruh tim agar tetap mengutamakan keselamatan dalam bekerja. Beliau juga berpesan agar tetap menjaga kekompakkan dan semangat karena ini adalah lahan ibadah untuk membantu saudara kita disana
Prioritas dalam penanganan musibah gempa bumi ini, pemulihan kelistrikan di sejumlah layanan publik, tercakup di dalamnya adalah rumah sakit, tempat penampungan pengungsi, dan instalasi air bersih. (*)