PAREPARE – Di tengah upaya menyolidkan partai dibawah komando Nurdin Halid sebagai Plt Ketua DPD I Golkar Provinsi Sulsel, perpecahan malah terjadi di DPD II Golkar Kota Parepare. Pasalnya, setelah Ketua AMPG, Syamsul Latanro beserta 100 kadernya yang memutuskan mundur, tiga Ketua Pengurus Kelurahan (PL) DPD II Golkar Parepare juga resmi mengundurkan diri.
Ketiga Ketua itu yakni Ketua PL Golkar Cappa Galung Rukman, Ketua PL Kampung Baru Andi Arman dan Ketua PL Lakessi Andi Risma. Hal itu ditegaskan ketiganya saat menggelar konferensi Pers di salah satu Warkop di Kota Parepare, Jumat (28/10/2016).
“Kami bertiga sudah menyurat secara resmi ke pengurus DPD Kota Parepare perihal pengunduran diri kami,” ujar Andi Risma.
Baca Juga :
Adapun alasan ketiganya mengundurkan diri bervariasi. Andi Risma beralasan karena dirinya sudah pindah alamat dari Kelurahan Lakessi ke Kelurahan Labukkang.
“Saya pindah tempat tinggal, maka tidak efektif lagi bekerja di PL Lakessi,” kata Andi Cimma sapaan akrab Andi Risma.
Sementara itu, Ketua PL Cappa Galung, Rukman menuturkan, alasan pengunduran dirinya karena ingin fokus untuk menafkahi keluarga.
“Saya mau kerja lebih baik lagi. Selama ini waktu untuk kerja dan keluarga susah bagi waktunya,” tuturnya.
Adapun Ketua PL Kampung Baru, Andi Arman mengaku, pengunduran dirinya hanya ditataran struktur kepengurusan. “Kami masih kader Golkar, hanya kami mundur karena alasan yang baik,” terangnya.
Namun mereka tidak menepis, Jika anggapan Pengurus DPD soal suara golkar di Pengurusan wilayah mereka turun berdasarkan survei internal.
“Semoga pengganti kami nanti bisa meningkatkan suara golkar di Wilayah kami. Itu juga salah satu alasan kami mundur karena survei menyebutkan jika kami tidak bekerja,” pungkas Andi Arman. (*)
Komentar