MAKASSAR – Wajah Eva Angelia Batii (2 tahun) mulai menampakkan keceriaan. Sesekali terlihat tatapan kosong di mata balita yang baru saja ditinggal ibu kandungnya yang meninggal di rumah kos Jalan Bontonompo Kecamatan Tamalate.
Angel, begitu anak ini dipanggil orang beberapa perawat yang sedang bersamanya di ruang perawatan Walet kamar VIP 2 lantai 4 Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar. Tak sedikit dari para perawat mencoba mengihibur anak perempuan ini.
Sesekali, Angel meminta mainan yang ada di ranjang perawatan. Sejumlah mainan terlihat berserakan di atas kasur. Mainan itu merupakan hadian dari beberapa tamu dan pengunjuk yang simpati dengan kondisi Angel.
Berita tentang Angel yang bertahan kurang lebih tiga hari bersama jenazah ibunya, Marni (39), menjadi heboh. Betapa tidak, anak balita ini ditemukan memeluk jenazah sang ibu yang sudah meninggal dan mengeluarkan bau tidak sedap.
Seorang perawat menggendong Angel di kamar perawatan RS Bhayangkara
Kini, sang anak sudah mulai menampakkan keceriaannya, Selasa (29/10/2019) siang. Meski sesekali, ia masih memanggil sang ibu yang kini sudah tiada.
Kepala RS Bhayangkara, Kombes Polisi Dr Farid Amansyah yang ditemui di RS Bhayangkara mengatakan, Angel dalam keadaan sehat dan tetap aktif seperti biasanya.
“Walau demikian, dia masih dalam pengawasan dokter anak dan psikiatri RS Bhayangkara. Soalnya untuk trauma healing-nya pasca kejadian, juga ada bapaknya dan dua kakaknya yang menemani untuk mengobati traumanya,” tambahnya.
Sementara itu, ayah sang balita Koptu Kris Batti bersama dua kakak kandung Angel juga sudah menjenguk. Mereka setia menunggu sang balita untuk penyembuhan fisik dan psikisnya.
Untuk diketahui, Angel tinggal bersama ibunya di kos-kosan, sedangkan dua kakak laki-lakinya yang masih duduk di bangku SMP dan SD tinggal bersama bapaknya di asrama TNI di Maros.
Marni ditemukan setelah kurang lebih tiga hari meninggal. Sedangkan Angel saat ditemukan berada di samping mayat ibunya sambil memeluknya. Belum diketahui penyebab pasti meninggalnya ibu dari Angel. Aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini. (*)