Lintas Terkini

Ternyata Jam 7-8 Pagi Bukan Waktu yang Tepat Untuk Sarapan, Begini Penjelasan Dokter

Ilustrasi. (Istimewa).

Sarapan memiliki banyak manfaat untuk menjaga kesehatan tubuh. Salah satunya sebagai sumber energi sebelum menjalankan aktivitas.

Selain itu, sarapan juga dapat meningkatkan konsentrasi dan mood, melindungi tubuh dari penyakit, bahkan membantu menurunkan berat badan.

Namun, sarapan yang baik juga harus dilakukan di waktu yang tepat agar mendapat fungsi maksimal. Lalu, jam berapa waktu yang ideal atau waktu terbaik untuk sarapan?

Melalui sebuah video, dokter sekaligus pendakwah, dr. Zaidul Akbar, menyarankan untuk tidak sarapan di jam 7-8 pagi.

“Jam 7-8 pagi, di jam ini hormon lapar kita lagi rendah-rendahnya. Hormon lapar namanya ghrelin,” ujarnya dalam video yang diunggah di Instagram @yukbelajarjsr, yang dikutip dari VIVA, Jumat (29/10/2021).

Menurut praktisi medis itu, jam 7-8 pagi, bukanlah waktu yang tepat untuk sarapan.

“Artinya kalau Anda makan pada jam 7 atau 8, bukan waktu yang tepat untuk makan,” ujarnya.

Lebih lanjut, penggagas buku Jurus Sehat Rasulullah itu mengemukakan alasan mengapa pagi hari bukan waktu yang tepat untuk makan atau sarapan. Menurut dia, pagi hari adalah adalah waktu di mana kita sedang ‘buang-buangan’.

“Kalau sedang buang-buangan jangan ganggu proses itu. Itu yang pertama,” jelas Zaidul.

Yang kedua, jika ingin membantu proses pembuangan di pagi hari, Zaidul menyarankan untuk mengonsumsi air putih saja.

“Atau kalau enggak, makan buah, sayur. Itu lebih baik,” ujarnya.

Exit mobile version