LUTIM – Sebanyak 4 (empat) orang meninggal dunia dan 7 (tujuh) lainnya mengalami luka bakar akibat tersambar petir saat hujan deras, Senin (28/11/2016) sekira pukul 17.00 Wita. Kejadiannya di Desa Cendana Hitam, Kecamatan Timoni Timur, Kabupaten Luwu Timur.
Sebelum peristiwa naas itu terjadi, para korban yang berprofesi sebagai tukang ojek pengangkut gabah sementara beraktivitas mengangkut gabah-gabah dari areal persawahan milik Putu Suwanto (60). Namun tiba-tiba kondisi cuaca menjadi buruk, awan hitam bergelayut di atas areal persawahan dan hujan turun sangat deras disertai petir yang menyambar-nyambar di atas langit.
Akhirnya, pemilik gabah, Putu Suwanto mengajak para tukang ojek pengangkut gabah berlindung di rumah pondok yang berada di pinggir sawahnya. Para korban pun berteduh berharap menantikan hujan akan segera berhenti.
Baca Juga :
Namun tanpa disadari, tiba-tiba saja petir menyambar rumah pondok itu. Mereka yang berada di dalam pondok berlindung tersambar petir, mengakibatkan Gusti Komang (38) tahun terpental keluar dari pondok. Tapi masih beruntung, korban ini tetap dalam kondisi fit dan ia segera memanggil warga di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) agar dapat menolong rekan lainnya yang menjadi korban.
Tidak lama berselang, masyarakat pun datang berbondong-bondong ke lokasi kejadian. Masyarakat yang datang terperanjat, pasalnya mereka dapati 4 orang yang meninggal di lokasi akibat sambaran petir itu.
Keempat orang yang meninggal yakni Gusti Suwanto (60), Wayan Sugi (30), Made (23) dan Putu Wisnawo (39). Sementara 7 lainnya mengalami luka bakar.
Empat orang yang meninggal dunia dievakuasi. Sedang korban yang selamat namun hanya mengalami luka bakar dirawat intensif di RSUD I La Galigo, Wotu. (*)
Komentar