Tawuran Pelajar Kembali Terjadi, Siswa SMKN 1 Versus SMKN 3 Makassar

Tawuran Pelajar Kembali Terjadi, Siswa SMKN 1 Versus SMKN 3 Makassar

MAKASSAR – Tawuran antar kelompok pelajar kembali terjadi di Makassar. Kali ini pelajar dari SMKN 1 versus SMKN 3 Makassar saling serang hingga keluar ke poros Jalan Landak Baru, Senin (28/11/2016).

Akibat tawuran ini, arus lalu lintas di sepanjang Jalan Landak Baru Makassar menjadi macet. Sebagian pengendara yang hendak melintas di ruas jalan itu lebih memilih berbelok arah guna menghindari terkena batu liar yang dilemparkan kedua kelompok sekolah yang sedang perang terbuka di jalan raya.

Aksi perkelahian antar pelajar ini baru dapat terhenti saat aparat Polsek Tamalate tiba di lokasi. Melihat polisi datang, para pelajar kedua sekolah memilih menghentikan pertikaian dan memilih mengambil langkah seribu agar tidak tertangkap oleh aparat keamanan yang turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Akibat insiden ini, dua siswa SMKN 3 kelas I masing-masing A (15) dan H (15) terluka akibat terkena lemparan batu. Keduanya dibawa ke RS Bhayangkara guna mendapatkan perawatan medis.

Menurut pengakuan H, saat dia dan teman-temannya sementara beristirahat di halaman SMKN 3, tiba-tiba datang sekelompok pelajar yang diduga berasal dari SMKN 1 melakukan penyerangan. Mereka sempat masuk ke halaman sekolah sambil melakukan pelemparan batu.

“Kabar yang saya dengar mereka yang dari SMKN 3 itu yang jumlahnya ada delapan orang masuk ke sekolah kami karena merencanakan akan membusur guru-guru kami. Tentu kami tidak terima dan mengejar mereka sampai ke arah belakang Hotel Clarion,” beber H, siswa SMKN 3 yang menjadi korban. Hidungnya lebam terkena lemparan batu.

Usai dirawat medis, siswa H dibawa petugas ke Mapolsek Tamalate guna dimintai keterangan. Di hadapan polisi, H mengaku tak mengetahui pasti penyebab sehingga insiden tawuran tersebut terjadi.

“Saya tidak tahu, Pak kenapa siswa SMKN 1 itu menyerang sekolah kami,” ucapnya.

Kapolsek Tamalate, Kompol Amrin AT mengatakan, pasca tawuran, petugas Polsek Tamalate dibantu Polrestabes Makassar mengamankan lokasi tawuran. Hal itu dilakukan guna menghindari bentrok susulan.

“Untuk mengetahui pasti penyebab terjadinya tawuran itu, kami masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi dan melakukan penyelidikan, baik terhadap pihak SMKN 1 maupun SMKN 3,” ujar Amrin. (*)