MAKASSAR – Kapolrestabes Makasssar, Kombe Pol Witnu Urip Laksana memberikan waktu kepada para pelaku penyerangan terhadap kedua asrama Ipmil dengan asrama Bone menyerahkan diri hingga malam ini, Senin (29/11/2021).
Komisaris Besar Polisi, Witnu Urip Laksana saat ditemui di Kantor Gubernur yang berada di Jalan Urip Sumiharjo saat mendampingi Kapolda Sulawesi Selatan mengatakan bahwa para pelaku akan diberikan waktu hingga pukul 00:00 wita agar segera menyerahkan diri.
“Para pelaku saya berikan waktu sampai pukul 00:00 wita agar segera menyerahkan diri, jika hingga malam ini belum menyerahkan diri pihaknya tentu tidak akan segan-segan untuk memberikan tindakan tegas,” ungkapnya.
Witnu juga menambahkan bahwa ketika para pelaku tidak juga menyerahkan diri berarti pihak pelaku harus menerima semua segala resiko yang terjadi
“Para pelaku jika bisa segera memyerahkan diri tentunya akan ada pandangan hukum sendiri untuk para pelaku, dan tentunya situasi kejadian ini tidak membias kepada kalangan masyarakat,” tegasnya.
Mantan Direktorat Intelkam Polda Sulawesi Selatan ini juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak menyebar luasakan informasi perihal plat kendaraan atau masalah SARA.
“Ini masalah sesama mahasiswa bukan masalah antara suku, jadi ketika ada masyarakat yang mengiring kejadian ini ke masalah rasis artinya tindakan para penyebar isu hoax itu lebih kejam karena akan mengancam dan membuat ketakutan bagi masyarakat lain,” kata Witnu saat ditemui di Kantor Gubernur.
Kapolrestabes Makassar ini juga menghimbau agar seluruh masyarakat jangan takut dan panik, ketika ada informasi jangan langsung di share cari dulu kebenaran sumber berita tersebut.
“Ketika ada video atau foto dan keterangan tertulis yang diteruskan, jangan langsung menelan mentah-mentah atau bahkan meneruskan pesan tersebut, hentikan cukup di anda,”pungkasnya
Komentar