JAKARTA – Menjelang pilpres dan pemilu legislatif, partai politik di Indonesia semakin gencar mendulang simpati rakyat. Tahun 2013, parpol-parpol bermodal akan saling sandera satu sama lain.
“Tentu akan makin sengit, gegap gempita karena menjelang pemilu setiap partai akan mengamankan kepentingan finansial,” ujar pengamat politik Yudi Latief di Gren Alia Hotel, Jl Cikini Raya No. 46, Jakarta Pusat, Sabtu (29/12/20132).
Yudi beranggapan pemerintah akan semakin sulit mengatur partai koalisi. Pasalnya, citra pemerintahan semakin terpuruk dan di satu sisi lain, partai koalisi memiliki kepentingan memenangkan pemilu 2014.
“Pemilu yang akan datang, pacuan akan semakin ketat apalagi kontestan-kontestan baru yang kuat finansialnya tentu akan menyandera partai lama untuk mengakumulasi modal,” tambah Yudi.
Selain saling sandera antar parpol, kasus korupsi menurutnya akan semakin merebak. Partai akan memanfaatkan kementerian yang dikuasai untuk menambah kas partai.
“Partai-partai akan menjadikan kementerian yang dikuasainya, akan mengakumulasi korupsi dan kolusi semakin meluas,” jelasnya.
(dtc)
Komentar