JAKARTA — Semua masyarakat yang terpaksa melakukan perjalanan mengisi masa liburan panjang menyambut dan merayakan Natal dan Tahun Baru 2021 diharapkan memiliki kehati-hatian tinggi selama dalam perjalanan. Pasalnya, angka penularan pandemi virus corona (Covid-19) sampai saat ini masih tinggi.
Apalagi berkaca pada pengalaman libur panjangsebelumnya, kerap terjadi lonjakan kasus Covid-19 sekira dua minggu setelahnya. Untuk itu, semua pihak, baik Pemerintah maupun masyarakat perlu lebih mewaspadainya.
Guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19, teruama pasca libur panjang Natal dan Tahun Baru 2021, Budi berpesan kepada masyarakat yang sedang liburan untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan. Penerapan protokol kesehatan yang dimaksudkan yakni mematuhi Gerakan 3M (Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun, dan Menjaga jarak).
“Harapannya kalau kita disiplin, apalagi nanti udah pulang liburan, masyarakat jangan langsung semuanya bergerak kemana-mana. Kalau bisa lima hari dulu di rumah atau 10 hari dulu di rumah sampai terbukti kita sehat baru bekerja kembali,” pesan Menkes Budi Gunadi Sadikin, Senin (28/12/2020).
Dikatakan Menkes yang biasa disebut dengan akronim BGS ini, penerapan protokol kesehatan oleh masyarakat, akan sangat membantu penanganan Covid-19. Terutama pula, masyarakat sangat membantu para tenaga medis yang bekerja di rumah sakit.
“Sudah banyak tenaga medis kita yang gugur. Jadi tolong kita hormati mereka (para tenaga medis), kita memastikan diri kita sehat begitu sampai pulang dari liburan,” pungkasnya. (*)