MAKASSAR – Satu peleton personel Genana dan Penjinak Bom (Jibom) Polda Sulsel melakukan sterilisasi terhadap empat klenteng jelang perayaan Imlek di Makassar, Kamis (30/1/2014). Tim Jibom yang berjumlah 10 personel ini, sejak pagi tadi menyisiri sejumlah ruangan di empat klenteng.
Klenteng tersebut yakni, Kwan Kong, Xiang ma, Vihara Ibu Agung Bahari, dan Dharma Loka. Sterilisasi ini dipimpin langsung Ipda Zaenal dengan menggunakan sejumlah alat detektor atau diteksi bahan peledak.
Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Wishnu Buddhayya, yang ditemui pascagelar pasukan di Jalan Sulawesi, Kamis sore mengatakan, hingga kini kondisi keamanan dinyatakan masih kondusif.
“Sejauh ini kondisi tetap aman. Pagi tadi sudah dilakukan sterilisasi oleh tim Gegana Polda Sulsel. Kami juga sudah bentuk posko keamanan bersama pihak Walubi,”ungkap Wishnu usai memberikan arahan terhadap 400 personel gabungan Polres Pelabuhan Makassar.
Ketua Perwalian Umat Buddha Indonesia (Walubi), Yongris mengaku tetap optimis dalam merayakan ritual Imlek. Sialnya, kata dia, sejauh ini ia yang kerap berkordinasi dengan polisi mendapat signal positif dari hasil pengamanan pihak polisi.
Ditambah lagi, sambungnya, dengan terpasangnya 16 CCTV ditiap empat klenteng yang menjadi fokus pengamanan. Sebagian CCTV tersebut dipasang menyorot keluar menghadap jalan.
“Rata-rata tiap klenteng dipasangi 16 CCTV. Ada yang menyorot keluar,”jelasnya.
Lebih lanjut, usai merayakan malam ritual Imlek, umat Buddha selanjutnya berencana akan menggelar dua rangkaian kegiatan. Kegiatan tersebut, yakni Cak Go Meh dan pasar malam.
“Cak Go Meh digelar tanggal 9 Februari mendatang dan dimulai pukul 14.00 Wita. Kami menggunakan jalur Jalan Sulawesi, Sangir, Irian, Ahmad Yani untuk arak-arakan menggunakan Barongsai. Kalau pasar malam akan digelar di Jalan Lembe, tanggal 14 dari jam 7 malam sampai jam 12 malam,”jelas Yongris. (bud)