GOWA – Pembunuhan Rafika Hasanuddin di Blok A/5 Perumahan Yusuf Bauty Kelurahan Paccinnongan, Kecamatan Sombaopu Kabupaten Gowa bermula saat Rafika melintas di depan Pos Satpam sambil memainkan handphone android Himax Y13 miliknya pada Sabtu (14/1/2017) malam.
Tersangka, Saleh (35) yang saat itu duduk di Pos pengamanan Perumahan Yusuf Bauty tertarik dengan handphone korban. Dan timbul keinginan untuk memiliki handphone itu.
Selanjutnya, Saleh secara diam diam mengikuti Rafika masuk ke rumah. Saleh kemudian masuk dan bersembunyi di dalam kamar.
Baca Juga :
Rafika yang tiba di rumah langsung menyimpan handphone itu di lantai. Dan Rafika langsung mengganti bajunya. Saleh pun memanfaatkan kesempatan untuk mengambil handphone Rafika.
Tapi, Saleh kepergok Rafika memgambil handphone itu, sehingga terjadi aksi tarik menarik handphone. Saleh yang dalam keadaan panik, menarik tubuh rafika dan di hantamkan ke tembok rumah.
Menurut Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Darwis Akib yang ikut dalam rekontruksi pembunuhan, Senin (30/1/2017), mengatakan Saleh sempat memukul kembali Rafika setelah terjatuh.
Usai menghantam Rafika, Saleh melihat pisau dapur yang terletak di jendela rumah. Pisau itu pun diambil dan digunakan Saleh menusuk dan menyabet leher Rafika sepanjang 15 cm.
“Setelah terjatuh, Saleh kemabali menghantam Rafika sebelum akhirnya menggerek leher Rafika menggunakan pisau dapur,” ujarnya.
Dari 52 adegan, tersangka Saleh hanya memerankan 39 adegan penting. Rekonstruksi kasus pembunuha Rafika mendapat pengawalan ketat dari Brimob Polda Sulsel dibantuk personel Polrea Gowa. (*)
Simak video :
Komentar