Logo Lintasterkini

Setelah Sunda Empire, Kini Muncul Lagi Kerajaan Warteg Bahagia di Depok, Apa Itu? 

Supriadi Lintas Terkini
Supriadi Lintas Terkini

Kamis, 30 Januari 2020 13:18

Raja dan pasukan di Kerajaan Warteg Bahagia. (Ist).
Raja dan pasukan di Kerajaan Warteg Bahagia. (Ist).

DEPOK–Belum lama ini masyarakat dihebohkan dengan Kerajaan Keraton Agung Sejagat di Kabupaten Purworejo yang telah membuat sensaional, kini sejumlah kerajaan lain ikut bermunculan. Selain Sunda Empire yang viral di media sosial, ada juga Kerajaan Warteg Bahagia yang berpusat di Jalan RTM Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat.

Raja Warteg Bahagia, Agus Riyadi atau Raden Mas Bahagia mengatakan, kerajaan yang dipimpinnya itu berbeda dengan kerajaan yang belakangan bermunculan dengan viral. Pendirian kerajaan warteg bahagia ini, kata Agus, didirikan untuk mendukung ekonomi kerakyatan pada tatanan masyarakat bawah hingga menengah atas.

“Jadi kerajaan warteg bahagia ini sengaja didirikan karena kita ingin mengangkat anak bangsa, dan mendukung ekonomi negara kita, jadi tentunya kita sangat berpihak pada mereka yang memiliki budget minim, tetapi ingin menikmati makan enak,” kata Agus saat deklarasi kerajaan itu, dikutip dari Tempo.co, Kamis (30/1/2020).

Agus menjelaskan, kerajaan Warteg Bahagia ini memiliki tugas untuk memberdayakan dan memberikan kenyamanan untuk masa depan yang cerah bagi anak bangsa.

“Kita memberdayakan seluruh masyarakat dengan tingkat pendidikan tinggi hingga rendah agar mampu bersaing dengan bangsa lain,” kata Agus.

Agus pun mengatakan, konsep kerajaan warteg bahagia diyakini tidak bertolak belakang dengan konsep dan sejarah NKRI, namun justru memperkuat negara khususnya pada bidang ekonomi.

“Visi yang dibawa kerajaan ini adalah menjadikan merek kuliner lokal Indonesia menjadi tuan rumah di negerinya sendiri,” kata Agus.

Kendati demikian, ide munculnya kerajaan ini dari hasil kolaborasi dan akhirnya diwujudkan dalam bentuk Kerajaan Warteg Bahagia. “Di sini kita ingin mengangkat anak bangsa karena tidak semua merasakan pendidikan tinggi. Kita memberdayakan kalangan dari SD hingga S3,” Terang Agus.

Sementara itu, Menteri Komunikasi Kerajaan Warteg Bahagia, Ahmad Dwi Saputro mengatakan, kerajaan ini berdiri atas dasar keprihatinan dengan banyaknya bermunculan kerajaan yang mengangkat isu tentang kebangsaan, tapi hanya memanfaatkan uang rakyat.

“Kali ini kerajaan kami mengangkat isu pemberdayaan ekonomi dan bagaimana menjadi bangsa mandiri di sektor kuliner,” kata Ahmad.

Saat ini, kata Ahmad, warteg dipandang sebagai ekonomi paling bawah dan kalah bersaing dengan kuliner asing yang terus menjamur.

“Kuliner Indonesia sudah dijajah oleh merek asing, dimana bahkan warteg sebagai ekonomi paling bawah semakin tidak berdaya dan tidak diberdayakan,” kata Ahmad.

Lebih jauh, Ahmad berharap, dengan sistem yang telah dibangun, pihaknya optimistis dapat menggempur kekuatan besar di bisnis kuliner asalkan para pelaku usaha kecil dapat bersatu dan solid.

“Dengan kita bersatu kita bisa menurunkan harga. Misal harga beras yang langsung kita pesan ke petani, ayam potong yang bisa langsung ke peternak. Jika ini dijalankan akan menekan ongkos produksi dan harga yang kita jual bisa lebih murah,” Ujarnya.

“Kami mengajak insan kuliner Indonesia terutama pengusaha warteg untuk bersatu padu dalam satu kerajaan, yaitu kerajaan warteg bahagia,” terang Ahmad. (*)

Penulis : Supri Alias Adi

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...