PINRANG – Setelah terputus kurang lebih 18 jam akibat adanya kebocoran tangki mobil pengangkut LPG, arus lalu lintas di jalur Trans Sulawesi, tepatnya di poros Pinrang-Polman Kampung Palia Kecamatan Paleteang Kabupaten Pinrang akhirnya kembali normal.
“Alhamdulillah, sudah kembali normal Pak. Jalur ini dibuka dan sudah bisa dilewati sejak tadi malam sekira pukul 9,” ungkap Imran, salah satu warga setempat kepada awak media, Jum’at (30/3/32018).
Imran menuturkan, akibat tragedi kemarin, dampaknya sungguh luar biasa dan itu bukan cuma dirasakan warga sekitar lokasi tapi hampir seluruh masyarakat Sulsel dan Sulawesi pada umumnya.
“Ini jalur Trans Sulawesi yang menghubungkan Sulsel dengan Sulbar dan Provinsi lainnya di Sulawesi. Bayangkan, jalur terputus sejak pukul 03.00 Wita dini hari, dan baru terbuka serta bisa dilalui sekira pukul 21.00 Wita malam,” ujarnya.
Dampak lainnya lanjut Imran, warga sekitra lokasi tidak bisa menjalankan aktifitas kesehariannya yaitu memasak dan sebagian lainnya juga terpaksa mengungsi bersama anak-anaknya karena tidak tahan bau gas menyengat.
“Kami berharap, inj kejadian pertama dan terakhir. Mudah-mudahan musibah ini tidak terulang lagi,” harapnya. (*)