Logo Lintasterkini

9,2 Persen Anak di Makassar Perokok, Contact: KTR Perlu Komitmen

Budi S
Budi S

Selasa, 30 Maret 2021 17:53

Rakor Pemkot Makassar bersama Hasanuddin Contact
Rakor Pemkot Makassar bersama Hasanuddin Contact

MAKASSAR – Lembaga Hasanuddin Contact mencatat, ada sebanyak 22 persen warga di Makassar adalah perokok. Lebih dari  9,2 persen di antaranya merupakan anak-anak.

Olehnya,  mereka sudah seharusnya mendapat perhatian dari pemerintah. Apalagi, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar tengah mencanangkan program multi inovasi Makassar Recover untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19.

Yang sebagaimana menurut Direktur Hasanuddin Contact, Prof Alimin Maidin, perokok-lah yang sangat rentan tertular mau pun menularkan virus covid-19.

“Persentase perokok di Makassar mencapai 22 persen dari jumlah penduduk, 9,2 persen adalah anak-anak. Mereka (anak-anak) sebagian karena melihat iklan,” sebutnya dalam rapat koordinasi lintas sektor bersama jajaran Pemkot Makassar di Balai Kota, Selasa (30/03/2021).

Rapat koordinasi ini memang membahas penguatan komitmen pemangku kebijakan untuk penanggulangan covid-19. Serta pengoptimalan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dalam mendukung program Makassar Recover.

Contact sendiri diketahui adalah lembaga pusat pengendalian tembakau. Yakni Center For Tobbaco Control and NCD-Non Communicable Disease Prevention.

“(Jadi) perlu adanya komitmen bersama untuk meningkatkan kepatuhan KTR. Khususnya di beberapa kawasan. Seperti fasilitas kesehatan, tempat proses belajar mengajar, tempat anak bermain, tempat ibadah, angkutan umum, tempat kerja, serta tempat umum lainnya,” tandas Prof Alimin.

Bagi Prof Alimin, komitmen terhadap kepatuhan KTR ini perlu mendapat dukungan dari keterlibatan berbagai stakeholder lainnya. Tidak hanya pemerintah saja.

Sekretaris Kota (Sekkot) Makassar, Muh Ansar saat memimpin rapat koordinasi juga bilang, jika perokok sangat berisiko terhadap dampak penyebaran covid-19.

“Program Makassar Recover dapat diselaraskan dengan implementasi peraturan kawasan tanpa rokok dan menjadikan momentum Makassar sebagai kota sehat dan layak anak,” tutur dalam keterangan resminya. (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...