Lintas Terkini

Razia, TNI Pinrang Amankan 8 Ton Beras

Razia yang digelar personil TNI Pinrang terhadap truk pengangkut beras yang melintas keluar Kabupaten Pinrang melalui jalur Pinrang - Sidrap

PINRANG — Untuk menutup dan membatasi akses perdagangan beras antardaerah atau kabupaten, Komando Rayon Militer (Koramil) Paleteang Kodim 1404 Pinrang menggelar razia truk pengangkut beras dan gabah di jalan poros perbatasan Kabupaten Pinrang – Sidrap, tepatnya di Kelurahan Marawi Kecamatan Tiroang Kabupaten Pinrang, Sabtu (30/4/2016) siang.

Dalam razia yang dipimpin langsung Danramil 1404-4 Paleteang, Kapten Inf Sudirman, puluhan Ton gabah dan beras yang rencananya akan dibawa ke Kabupaten Luwu, Palopo, Wajo dan Sidrap, berhasil digagalkan petugas dan selanjutnya diamankan ke Gudang Bulog di Kota Pinrang.

Danramil 1404-4 Paleteang, Kapten Inf Sudirman yang dikonfirmasi di lokasi kegiatan mengatakan, razia ini merupakan perintah pimpinan untuk mengantisipasi beras dan gabah yang dihasilkan di Kabupaten Pinrang, namun selanjutnya dikirim keluar Daerah tanpa melalui Bulog setempat.

“Kita Back Up Bulog Pinrang, agar target serapan mereka tercapai,” jelas Sudirman.

Sudirman mengungkapkan, pada razia kali ini, pihaknya berhasil menggagalkan pengiriman beras ke luar Kabupaten Pinrang sekitar 80 Ton yang diangkut menggunakan 6 mobil dengan tujuan berbagai daerah di wilayah Sulsel.

“Bahkan sudah ada beras yang dikemas menggunakan karung dengan merek Bulog daerah tujuan,” ungkapnya.

Truk pengangkut Beras yang terjaring razia lanjut Sudirman, tidak diberikan sanksi tetapi hanya diharuskan melapor ke Bulog Pinrang dengan pengawalan anggota TNI.

“Kita hanya mengarahkan kepada pengemudi atau pemilik beras itu untuk berurusan dengan Bulog setempat,” kata Sudirman.

Abu, salah seorang sopir yang mobilnya terjaring razia mengaku, dirinya hanya menjalankan tugas dari majikannya untuk mengangkut beras dari salah satu penggilingan di Desa Ujung Tiroang Kabupaten Pinrang untuk dibawa ke Kabupaten Wajo.

“Beras yang kami muat ini sekitar 9 ton lebih dengan tujuan Kabupaten Wajo,” tuturnya. (*)

Exit mobile version