MAKASSAR – Peringatan Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Mei telah menjadi agenda rutin bagi para mahasiswa ditiap tahunnya. Berbagai cara dilakukan oleh mahasiswa di seluruh Indonesia dalam rangka memperingati Hardiknas tersebut.
Ada kelompok mahasiswa yang membuat kegiatan dialog atau diskusi, ada pula kelompok mahasiswa yang memperingatinya dengan cara turun ke jalan untuk melakukan aksi demonstrasi. Menanggapi hal tersebut, Ilham Azhari Said, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Mahasiswa Pembangunan Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan ikut berkomentar.
Menurutnya, memperingati Hari Pendidikan Nasional jangan hanya sekedar dijadikan sebagai aksi seremonial saja. Baik itu yang dilakukan dengan cara dialog, maupun yang dilakukan dengan cara aksi demonstrasi.
“Tanggal 2 Mei adalah momentum bagi seluruh peserta didik. Jangan dilewatkan begitu saja. Ini harus betul-betul menjadi momentum untuk memberikan gagasan terbaik kita kepada pemerintah. Tujuannya adalah agar cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa bisa terwujud sebagaimana mestinya,” ujar Ilham.
Ilham yang juga mantan Ketua BEM Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin tersebut menambahkan, ia merasa miris melihat kenyataan bahwa masih banyak anak bangsa, khususnya yang tinggal di pelosok negeri belum mampu mengenyam dunia pendidikan hanya karena persoalan biaya. Menurut dia, pendidikan merupakan salah satu instrumen penting untuk membangun bangsa yang kuat.
“Sangat miris rasanya jika masih banyak anak-anak di sekitar kita, khususnya yang tinggal di daerah terpencil belum mampu untuk bersekolah hanya karena kekurangan biaya,” tambah Ilham.
Dalam kesempatan yang sama, Ilham juga mengajak kepada seluruh mahasiswa untuk bersama memperingati Hardiknas dengan membawa isu serta tujuan yang sama, baik itu lewat dialog maupun lewat aksi demonstrasi.
“Sekali lagi ini tidak boleh dilewatkan begitu saja. Ayo sama-sama kita peringati. Tapi ingat, jangan hanya sekedar seremonial saja. MPI siap untuk turut serta,” tutup Ilham. (*)