MAKASSAR – Fenomena anak jalanan (anjal), gelandangan dan pengemis (gepeng) tidak teratasi di Makassar. Kian menjamur.
Keberadaan mereka belakangan ini banyak dijumpai di sejumlah ruas jalan. Utamanya di lampu merah atau traffic light.
Atas kondisi itu, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto akan mengevaluasi kinerja Dinas Sosial (Dinsos). Dianggap gagal.
“Masalah ini tidak terlepas dari kegagalan Dinsos dalam bekerja,” pungkasnya.
Bagi dia, permasalahan anjal dan gepeng ini urusan kedua. Pertama, Danny Pomanto akan membenahi pejabat Dinsos terlebih dahulu.
Apalagi, dia mendapat informasi jika apa yang menjadi kebijakan Plh Kepala Dinsos Makassar tidak mendapat dukungan dari bawahannya. Utamanya para kepala bidang.
“Jangan dulu gepengnya yang dikasih langkah tegas, namun yang bertanggung jawab terhadap gepeng dulu saya kasih langkah tegas. Apalagi sistem kerja di dinas sosial tidak berjalan dengan baik,” tegasnya.
“Plh kadisnya tidak didengar baik oleh kabidnya. Jadi tunggumi ku cambok ini barang-barang kalau dia tidak bertugas dengan baik,” lanjut Danny Pomanto.
Lebih lanjut kata dia, untuk mengatasi permasalahan anjal dan gepeng, juga akan dilibatkan Tim Satgas Raika. Terdiri dari unsur Satpol PP, Dishub, BPBD, Damkar, serta TNI-Polri. (*)