MAKASSAR — Universitas Fajar (Unifa) punya program Rekognisi SMK Merdeka. Mempersingkat masa studi bagi mahasiswa lulusan SMK.
Program ini merupakan inovasi dalam sistem penerimaan calon mahasiswa baru. Termasuk sistem pembelajarannya.
Durasi kuliah pada program ini lebih cepat. Sebab tidak perlu lagi mengulang mata kuliah yang telah dipelajari semasa sekolah.
Program ini pun mendapat apresiasi dari Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel. Diharapkan program ini mampu memecahkan masaah pemerataan pendidikan di Sulsel.
“Kami berharap dengan dijalankannya program ini dapat membantu memecahkan masalah pemerataan pendidikan di Sulawesi Selatan terutama pada masa pandemi saat ini,” kata Kadisdik Sulsel, Muhammad Jufri.
Jufri menambahkan bahwa program yang diluncurkan Unifa tersebut adalah sebagai bentuk sinergitas Disdik Sulsel dengan Perguruan Tinggi dan juga benar-benar menyentuh kepentingan pelaksanan program pendidikan di SMK.
Rektor Unifa, Muliyadi Hamid menjelaskan bahwa program rekognisi yang diaplikasikan oleh Unifa juga akan memasukkan hasil produk dan kegiatan yang dijalankan semasa sekolah kedalam inkubator bisnis di Unifa.
“Sebagai Universitas yang berlandaskan nilai Entrepreneurship, kami tidak hanya mengajarkan hard skill tetapi juga meningkatkan kompetensi soft skill bagi anak-anak kami di Unifa,” ucapnya.
Nantinya, para calon mahasiswa baru alumni SMK akan dimasukkan ke dalam inkubator bisnis untuk mengembangkan produknya agar bisa lebih berkembang.(*)