LUWU – Hanya karena persoalan sepele, seorang siswa meregang nyawa lantaran dikeryo dua orang rekannya dengan menggunakan balok kayu. Diketahui, korban bernama Akbar (17), siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Bosso, Kabupaten Luwu.
Informasi yang dihimpun, Akbar dipukuli dua rekannya di depan ruangan belajar saat jam istirahat dengan menggunakan kayu. Korban tewas dengan luka lebam di leher dan kepala. Saat korban kritis lansung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rampoan Palopo, untuk mendapatkan perawatan. Meski demikian, nyawa Akbar tak tertolong lagi hingga menghembuskan nafas terakhirnya.
Prihal tersebut dibenarkan Kapolsek Walenrang, AKP Amos, yang dikonfirmasi Senin (30/5/2016). Dia mengatakan, Akbar tewas di tangan dua rekan sekolahnya.”Kejadian itu pun berlansung di dalam sekolah saat jam istirahat, yakni pada Sabtu (28/5/2016),” ujar Amos.
“Saat korban jatuh tersungkur korban lansung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Palopo untuk mendapat pertolongan medis. Namun sayang, nyawa korban tak bisa lagi terselamatkan hingga menghembuskan nafas terakhirnya. Akibat luka lebam yang begitu parah,” jelas Amos.
Kendati demikian, kedua tersangka berhasil diamankan. Mereka yakni FDL (16), dan RSK (18).”Kami telah mengamankan kedua tersangkanya dan saat ini menjalani pemeriksaan. Kasus ini hanya sepele hingga terjadi kesalah pahaman.Tapi kami dalami penyebab kematian korban terhadap kedua tersangka,” tandasnya.(*)