JAKARTA – Tahun 2013 ketika namanya viral di media sosial, banyak netizen tak percaya dia prajurit pasukan elit Kopassus. Betapa tidak, dari raut wajahnya, Eka Patmawati–demikian nama lengkapnya–sangat jauh dari kesan “sangar” pasukan andalan TNI AD itu.
Dengan rambut sependek bahu yang selalu tergurai begitu sepadan dengan wajahnya yang oval. Mancung hidungnya, tipis bibirnya kian memahat raut wajahnya yang menawan. Dan bila ia mengumbar senyum, rasanya lirik bang Iwan Fals dalam judul “Mata Indah Bola Pimpong” berlaku untuk seorang Kapten Eka Patmawati.
Nama Eka Patmawati menjadi viral beberapa bulan setelah kasus penyerangan di Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta pada Maret 2013. Saat Mabes TNI AD tengah menyelidiki kasus yang melibatkan anggotanya itulah beredar foto Eka Patmawati.
Baca Juga :
Kehadiran foto Eka yang kala itu masih berpangkat Serda terasa menjadi “peneduh” betapun riuhnya gaduh atas peristiwa penyerangan tersebut. Dalam foto itu, Serda Eka mengenakan pakaian loreng khas Kopassus, lengkap dengan baret merah dan segala brevet-nya.
Dengan penampilan sedemikian rupa, barangkali Serda Eka adalah prajurit tercantik Kopassus. Lengkap dengan kaca mata hitam, mungkin ia juga prajurit termodis di korps baret merah itu.
Kapten Eka Patmawati, biasa disapa Echa, lahir di Maros, 13 Oktober 1989. Ia anak pertama dari dua bersaudara. Sebelum terjun ke dunia militer, Echa memang seorang model, walau tak setenar misalnya Nadine Chandrawinata.
Di sela pemotretan model figuran, Echa bekerja sebagai sekretaris di sebuah perusahaan internasional di Jakarta dan pernah menjadi guru bahasa Inggris. Semua profesi itu ia tanggalkan sejak berkarir di jajaran TNI AD.
Motivasinya terjun di bidang pertahanan negara amat sederhana. Echa ingin meneruskan jejak sang ayah, yang juga seorang prajurit Kopassus.
Riwayat singkat hidupnya di atas dapat kita simak dalam di akun Facebook Eka Patmawati @Chichiecha18.Terhitung sampai 2017, sudah tujuh tahun Kapten Eka Patmawati menyandang keanggotaan Kopassus.
Hitungan ini juga dapat kita simak dari akun Facebook-nya saat ia mengunggah video latihan menembak. “7 tahun lalu…Butuh skill untuk masuk #kopassus,” unggahnya pada 25 Maret 2017
Memang, tidak ada perlakukan khusus secantik atau seganteng apapun calon prajurit untuk masuk menjadi anggota Kopassus. Semua tes psikologi dan fisik berlaku sama. Malah sebagai perempuan Eka Patmawati tertuntut bersaing secara ketat agar lolos dalam pembaretan.
Sekarang ini disela-sela tugasnya di markas Kopassus di Cijantung, Jakarta Timur, Kapten Eka Patmawati memang belum membagi kabar dalam menjaga kebugaran tubuh dan jenis olahraga yang ia sukai.
Meski demikian, bisa dipastikan ia suka pada cabang olahraga sepak bola. Bahkan ia salahsatu fanatis Manchester United. Ini yang nampak dalam sejumlah fotonya yang ia unggah di akun Facebook, Twitter dan Instagram.
Bantal kursi mobilnya kental sekali dengan nuansa klub Setah Merah itu, termasuk pada seat belt.
Di sela aktivitasnya sekarang inipun tugas fisik masih ia jalani selain di bidang administrasi pada korps baret merah. Seperti melakukan pemantauan di puncak gunung di Timikia, Papua Barat.
Pada 2014 Kapten yang mengaku masih jomblo ini bertugas sebagai Sekretaris Pribadi Direktur Keuangan Mabes TNI AD (Dirkuad). Sebelumnya ia ajudan Wakil Danjen Kopassus dan Danjen Kopassus 2012-2014.
Kini di sela tugas-tugas administratifnya, Kapten Eka juga masih menyalurkan hobinya di dunia model.
Sering sekali ia berselfie, mengumbar senyum dan bahkan memelet lidah.
Demikian sekilas tentang Kapten Eka Patmawati, prajurit tercantik dan termodis di salah satu korps kebanggaan Indonesia ini.
Sebagai penggemar Manchester United, barangkali Kapten menawan ini bisa nobar dengan UCer’s. Khususnya pada Liga Champion musim 2017-2018 ini. (*)
Komentar