MAKASSAR – Mendadak Munir R Mangkona yang merupakan Legislator Kota Makassar memimpin razia di sejumlah tempat kos-kosan di Kelurahan Kassi-kasssi, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar. Turut serta dalam razia bersih-bersih di Bulan Suci Ramadhan ini staf Kelurahan Kassi-kassi, staf Kecamatan Rappocini serta pihak Polsek Rappocini, Senin (29/5/2017).
Dalam razia kos-kosan ini, ada 8 rumah yang disasar oleh legislator, petugas kelurahan, polisi hingga TNI. Razia kos-kosan dilakukan seperti di rumah kos Cinvi Jalan Pinang RT 1/RW 6 Kelurahan Kassi-Kassi, Kecamatan Rappocini, Makassar.
Petugas gabungan bersama legislator yang hendak merazia setiap kamar kos-kosan berupaya melangkah perlahan, mengendap-endap agar keberadaan mereka tak menimbulkan kecurigaan para penghuni di kamar kosnya.
Ketika petugas gabungan mengetuk pintu salah satu kamar kos, penghuninya yang tak mengira dilakukan razia, dengan santai langsung membukakan pintu kamarnya. Alangkah terkejutnya para petugas gabungan yang mendapati pintu kamar kos itu dibuka langsung oleh seorang wanita yang berpakaian sekedarnya, yang dibalut hanya dengan sehelai handuk.
Sementara di dalam kamar itu, terlihat seorang lelaki yang diduga pasangan wanita tersebut. Meskipun lelaki yang berada dalam kamar kos itu masih berpakaian sewajarnya, namun pasangan ini sudah dianggap melampaui batas etika, sebab hanya berduaan di dalam kamar kos di tengah malam. Sementara pasangan ini tidak bisa menunjukkan identitasnya sebagai pasangan suami istri yang sah.
Dalam operasi penggerebekan kamar kos-kosan di wilayah Kelurahan Kassi-kassi ini, terdapat dua pasangan yang terjaring. Keduanya tidak bisa menunjukkan identitas sebagai pasangan muhrim. Akhirnya kedua pasangan tersebut digelandang ke Kantor Kelurahan Kassi-kassi untuk proses interogasi.
Anggota DPRD Kota Makassar, Munir M Mangkona yang dikonfirmasi, Selasa, (30/5/2017) mengatakan, pihaknya melakukan razia di bulan ramadhan ini agar bagi pelaku maksiat untuk menghargai Bulan Suci Ramadhan. Selain itu menekan kriminalitas kejahatan yang terjadi di Makassar.
“Penghuni rumah kos sudah seharusnya bersikap tegas terhadap tamu yang datang dan diharapkan dapat melaporkan identitas ke RT dan RW. Jadi razia ini sekaligus bentuk kewaspadaan kami dalam mencegah tindakan kriminal dan hal-hal lain yang mengganggu pelaksanaan bulan suci Ramadhan,” ujar anggota Komisi C DPRD Makassar ini, yang juga menjabat Ketua LPM Kelurahan Kassi-kassi. (*)