PINRANG – Sejumlah anggota DPRD Kabupaten Pinrang mengeluhkan kinerja Sekretariat DPRD. Keluhan itu disebabkan, tindakan Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Pinrang, Ahmad Side yang sering memotong uang reses para anggota DPRD.
Salah seorang anggota DPRD Pinrang berinisial AR yang dikonfirmasi awak media, Jumat (30/6/2017) membenarkan adanya pemotongan tersebut. Selain pemotongan uang reses yang kerap dilakukan Ahmad Side, AR juga membeberkan ulah nakal beberapa staf Sekretariat DPRD Pinrang yang kerap membuat laporan palsu untuk mencairkan dana tersebut.
AR menuturkan, besaran pemotongan cukup beragam. Namun dia enggan berkomentar soal jumlah uang reses tersebut yang telah dipotong oleh Ahmad Side.
Baca Juga :
“Laporan palsu juga sering dibuat, padahal ada yang tidak reses. Tetapi mereka dilaporkan reses,” ungkap AR kepada awak media.
Hal itu juga dibenarkan Sekretaris DPC Partai Hanura Pinrang, Muhammad Tahir Kobar. Ia mengungkapkan, dari pengakuan beberapa anggota dewan koleganya, potongan uang reses per anggota dewan biasanya sebesar Rp500 ribu per anggota.
“Memang kecil, tetapi kalau dikali banyak bisa jadi besar. Ini terjadi saat setiap anggota dewan mau mengambil uang reses mereka,” kata Tahir.
Sekretaris DPRD Pinrang, Ahmad Side yang dikonfirmasi awak media, Jumat (30/6/2017), membantah adanya informasi tersebut. (*)
Komentar