PINRANG – Dalam kegiatan yang bertajuk “Silaturahim Danrem 142 Tatag Dengan Forkopimda dan Lintas Agama ” yang berlangsung Kamis (30/7/2015) di Markas Kodim 1404 Pinrang, Komandan Korem (Danrem) 142 Taro Ada tao Gau (Tatag), Kolonel Inf Syafruddin menekankan pentingnya pencegahan dini akan kemungkinan terjadinya suatu konflik.
Dalam sambutan dan paparannya Syafruddin menjelaskan, jika berbicara skala internasional, pemicu terjadinya konflik banyak disebabkan masalah sumber energi dan pangan. Olehnya itu, Indonesia sebagai negara yang kaya akan energi dan pangan wajib mewaspadai adanya pergerakan pergerakan yang tujuannya untuk melemahkan bangsa Indonesia.
“Di tahun 2043 nanti, Indonesia menjadi target sasaran konflik mengingat negara kita yang kya akan sumber enrgi dan pangan. Olehnya itu, rakyat Indonesia harus tahu sehingga perlunya diambil langkah antisipasi pencegahan mulai dari sekarang. Banjirnya narkoba serta pecahnya konflik internal di beberapa daerah merupakan langkah langkah awal pihak tertentu dalam melemahkan bangsa Indonesia, dan tidak menutup kemungkinan hal itu disusupi pihak asing “, jelas Syafruddin.
Baca Juga :
Melihat potensi yang dimiliki Kabupaten Pinrang sebagai salah satu daerah produktif pangan dan energi, baik dari pertanian, perkebunan, perikanan dan lainnya, lanjut Syafruddin, masyarakat Pinrang harus ikut waspada dan jangan mudah terprovokasi pemicu konflik.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi tanya jawab dan pengarahan internal Danrem 142 Tatag kepada personil Kodim 1404 Pinrang. (Aroelk)
Komentar