PONTIANAK – Seorang perwira menengah polisi diamankan pihak keamanan Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (28/7/2018) pagi. Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH menjelaskan, seorang perwira polisi diamankan di Bandara Soekarno Hatta, adalah AKBP Hartono, SiK yang menjabat sebagai Wadir Reserse Narkoba Polda Kalimantan Barat.
Kapolres Bandara Soetta AKBP Viktor Togi Tambunan membenarkan kejadian ini. Menurut dia, pihaknya hanya membantu pengamanan, sementara untuk pembuktian, dilakukan oleh Biro Pengamanan Internal Polri (Paminal) Polri.
“Saya hanya membenarkan. Untuk yang tangani dari Paminal Mabes Polri,” kata dia, Minggu (29/7/2018). Dia menambahkan, saat diamankan, pamen itu sedang berada di Terminal 1A.
Sementara itu, dari data yang didapat pamen tersebut bertugas sebagai Wadir Narkoba Polda Kalimantan Barat. AKBP Hartono SiK diamankan Sabtu pagi pada pukul 06.20 Wib, oleh petugas Aviation Security. Saat itu, petugas mendapatkan pelaku membawa sabu-sabu seberat 23,8 gram.
Atas aib yang memalukan Polri ini, Kopolri melalui As SDM Irjen Pol Drs Arief Sulistyanto M.Si langsung mengeluarkan telegram yang ditujukan ke Kapolda Kalbar. Memberhentikan AKBP Hartono SIK dengan jabatan Wadir Resnarkoba Polda Kalbar dimutasikan sebagai pamen Yanma Polri dalam rangka untuk pemeriksaan atas pelanggaran yang dilakukan.
“Telah mencopot AKBP Hartono sebagai Wadir Direktur Narkoba Polda Kalbar, sebagaimana tertuang dalam surat Telegram Kapolri nomor: ST/1855/VII/2018 tanggal 28 Juli 2018,” kata Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH.
Dijelaskan, bahwa AKBP Hartono sekarang dimutasi untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan guna penyidikan. “Mendukung upaya pemberantasan peredaran gelap narkoba,” kata Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH. “Akan menindak tegas jajarannya yang terlibat dalam kejahatan narkoba. Bahkan memastikan, AKBP Hartono yang diamankan di Bandara Soekarno Hatta akan mendapatkan sanksi,”.
Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH mengaku, “Saya selaku Kapolda terkait kejahatan narkoba, siapa pun yang berafiliasi dan bersindikasi, termasuk di jajaran kami, dengan tindakan tegas akan kami proses sebagaimana aturan hukum yang berlaku,”. tegasnya.
Kini, AKBP Hartono berada di Mabes Polri untuk dilakukan pemeriksaan di Pusat Pengamanan Internal Divisi Propam Polri. ((*)