GOWA – Gerakan budidaya ikan dalam ember (budikdamber) merupakan sebuah gerakan yang memadukan teknik budidaya ikan dan sayuran yang terinspirasi dari kulkas hidup.
Sesuai dengan tujuan pelaksanaan KKN Tematik Lokus Stunting Gowa yaitu mencegah kejadian stunting, mahasiswa Universitas Hasanuddin melaksanakan kegiatan sosialisasi dan gerakan Budikdamber, Sabtu (30/7/2022).
Kegiatan ini bertempat di halaman rumah kader posyandu Dusun Pattiro, Desa Pacellekang, Kec. Pattalassang, Kab. Gowa dihadiri sebanyak 16 orang warga desa beserta Kepala Dusun Pattiro.
Baca Juga :
Tim KKNT yang terdiri dari Dian Lestari, Nindi Niolpesa Lefta dan Nur Afifah Junadi dari Departemen Ilmu Gizi; Nur Devi Syamsir dan Nailah Hafizhah dari Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku; serta Hijrana dari jurusan Ilmu Teknologi Pangan.
Adapun dosen Pendamping KKN Stunting Lokus Kab. Gowa yaitu Muhammad Rachmat, SKM, MKes, Dr. Citrakesumasari, MKes, SpGK, dan Nasrah, SKM, MKes.
“Alasan mengapa budikdamber diadakan di dusun ini karena diantara semua dusun di Desa Pacellekang, Dusun Pattiro merupakan dusun yang memiliki prevalensi ibu Kekurangan Energi Kronik yang tinggi,” ujar Nur Devi Syamsir.
“Pelaksanaan budikdamber diharapkan dapat membantu masyarakat di tingkat rumah tangga agar dapat mengolah dan menyediakan pangan bergizi yang lebih murah dan mudah didapatkan dipekarangan,” tutup Nur Devi Syamsir, Koordinator Desa KKNT Desa Pacellekang.
Komentar