Lintas Terkini

70 Warga Jeneponto Keracunan Keong Racun, Dua Diantaranya Meninggal

Korban keracunan saat mendapat perawatan medis

JENEPONTO – Sebanyak 70 warga Dusun Bungung Pandang, Desa Mallasoro, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Selasa (30/8/2016), sekira pukul 17.45 Wita, terpaksa dilarikan ke RSUD Takalar, lantaran diduga mengalami keracunan makanan laut. Dua orang diantaranya meninggal dunia akibat mengkonsumsi makanan laut jenis siput yang biasa disebut tude laut tersebut .

Kedua warga yang meninggal tersebut masing-masing bernama Bombong (43), seorang Ibu Rumah Tangga, meninggal di RSUD Takalar dan Dg Ngangki (55).
Sedangkan korban lainnya masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit, Kabupaten Takalar dan Puskesmas Bangkala.

Dari informasi yang dihimpun, sebelumnya pada hari Minggu (28/8/2016), sekira pukul 15.30 Wita, warga Dusun Bungung Pandang, Desa Mallasoro berbondong-bondong ke pinggir pantai untuk mencari keong laut untuk di konsumsi.

Pada hari Selasa (30/8/2016), sekira pukul 16.00 Wita warga yang mengonsumsi keong laut tersebut mengalami mual-mual, pusing dan perut terasa sakit. Lalu warga yang mengalami ke racunan kurang lebih 50 orang menuju ke Puskesmas Bangkala untuk memeriksakan diri.

Sekira pukul 17.00 Wita, sebanyak 10 orang korban di larikan ke RSUD Takalar untuk mendapatkan perawatan medis. Dimana saat ini dua IRT akhirnya meninggal dunia.

[NEXT]

Saat ini kedua jenazah telah berada di rumah duka dan rencananya akan di makamkan besok pagi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat. Kasus tersebut telah di tangani oleh pihak polsek bangkala dan Polres Jeneponto.

Kapolres Jeneponto AKBP Joko Suwarno saat dikonfirmasi Lintasterkini.com menyampaikan jika kasus tersebut sudah dalam penanganan pihaknya. “Kami sudah mengambil sampel makanan juga muntahan korban yang terindikasi keracunan siput laut. Semua sampel tersebut sudah diserahkan ke Labfor untuk dilakukan pemeriksaan lebih detail lagi,” ujarnya.

Sementara, sambung dia, untuk para korban sudah dilakukan tindakan dengan mengarahkan ke puskesmas dan Rumah Sakit. Disamping itu, kata Kapolres, saksi-saksi juga sudah dimintai keterangan.

Exit mobile version