MAKASSAR – Rapat Koordinasi terkait anti narkoba kembali digelar di ruang wakil walikota Makassar, Syamsu Rizal MI, yang juga sekaligus sebagai ketua Badan Narkotika Kota (BNK) Makassar.
“Rakor ini digelar untuk mengurangi dan menghilangkan narkoba, sehingga suatu saat nanti Makassar dapat bebas narkoba,” ujarnya.
Dalam rakor kedua menghadirkan dinas kesehatan, dinas pendidikan, dinas sosial, dan pelaksana tugas kementrian sosial, YKP2N, serta BNK.
“Dirakor awal pun telah menghadirkan beberapa pihak terkait seperti dari kepolisian, sehingga segala program yang bertujuan untuk mengentaskan permasalahan narkoba dapat terintegrasi dengan baik,” tambahnya.
Beberapa poin penting yang sempat terselesaikan yakni pemenuhan hak anak-anak yang telah menjalani rehabilitasi atas hak pendidikan, hak kesehatan, maupun hak untuk mendapatkan kesempatan kerja.
Ketua YPK2N, Andi Sulolipu, juga menambahkan beberapa permasalahan yang dihadapi bagi anak-anak yang telah menjalani rehabilitasi dikarenakan mereka sulit mendapatkan sekolah untuk melanjutkan pendidikannya, ataupun tidak memiliki skill untuk mencari kerja. Untuk itu bersama dinas pendidikan, dinas kesehatan, dan dinas sosial, akan segera dijalin kerjasama dalam bentuk penandatanganan MoU, untuk memastikan anak anak yang telah dan sedang menjalani rehabilitasi tidak kehilangan hak mereka. (*)