PINRANG – Akses jalan poros di lingkungan Tonro Saddang, Kelurahan Tiroang, Kecamatan Tiroang Kabupaten Pinrang yang amblas membuat warga setempat dan pengguna jalan yang melintas resah.
Pasalnya, selain karena kondisinya yang cukup membahayakan pengguna jalan, khususnya saat melintas di malam hari, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pinrang terkesan tidak ambil peduli. Padahal, kondisi jalan amblas ini sudah berlansung selama dua bulan dan dikhawatirkan bisa memutus akses transportasi jika terus dibiarkan.
“Jalan ini adalah satu-satunya akses kami untuk ke pusat Kota Pinrang. Jika dibiarkan saja, khawatirnya akses jalan ini bisa terputus dan tidak bisa dilalui lafi kendaraan roda empat maupun roda dua. Kami berharap, Pemerintah Daerah segera mengambil langkah peduli akan akses jalan kami ini,” ungkap La Sama (49), seorang warga setempat kepada awak media, Rabu (30/8/2017).
Sama menuturkan, awalnya kerusakan jalan ini tak begitu parah. Tetapi lama kelamaan, amblasnya makin meluas.
Hal yang sama juga diutarakan Hasrul (28), seorang warga pengguna jalan yang melintas di lokasi. Dia mengungkapkan, harusnya Pemerintah Daerah memiliki kepedulian akan nasib warga Tonro Saddang yang hasil bumi dan pertaniannya cukup berkembang.
“Daerah kami ini cukup berhasil dalam bidang pertanian dan hasil buminya. Harusnya pemerintah daerah peduli akan akses jalan kami ini. Tapi kenyataannya, infrastruktur jalan ini malah tidak diperhatikan,” tandasnya.
Terpisah, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Pinrang, Basis Panrita yang dihubungi via selulernya mengaku belum mengetahui perihal jalan amblas tersebut.
“Nanti saya cari tahilu dulu. Mau lebih jelasnya, hubungi PPTK-nya atas nama Hamiruddin,” kata Basis. (*)