MAKASSAR – Suasana mencekam terjadi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat malam (29/8/2025). Ratusan massa aksi berhasil menerobos Gedung DPRD Makassar dan membakar sejumlah kendaraan serta bagian gedung saat rapat paripurna sedang berlangsung.
Wakil Ketua II DPRD Makassar, Anwar Faruq, membenarkan insiden itu. Ia mengatakan para legislator bersama Wali Kota Munafri “Appi” Arifuddin, Wakil Wali Kota, dan Sekda tengah berada di dalam gedung ketika massa menduduki kantor dewan.
“Massa menduduki kantor DPRD Kota Makassar malam ini, saat kami sedang rapat paripurna,” kata Anwar.
Baca Juga :
Situasi kian panas ketika massa membakar kendaraan di halaman DPRD. Pagar utama gedung jebol, dan kobaran api melalap sejumlah motor dan mobil. Terlihat pula massa melempari area kantor sembari meneriakkan seruan keras.
Dalam kondisi genting itu, sejumlah pejabat dievakuasi melalui pintu belakang. Wali Kota Appi, Wakil Wali Kota, dan Sekda dievakuasi menggunakan sepeda motor agar bisa keluar dengan cepat dari kerumunan massa. “Pak Wali dan Bu Wali, Pak Sekda, dievakuasi lewat belakang dengan motor. Alhamdulillah kami semua selamat,” ujar Anwar.
Hingga berita ini diturunkan, tidak ada laporan korban jiwa. Namun belasan kendaraan disebut terbakar di halaman gedung, sementara aparat keamanan masih berupaya mengendalikan situasi agar tidak semakin meluas.
Kerusuhan ini disebut berkaitan dengan gelombang aksi nasional menyusul tewasnya pengemudi ojek online Affan Kurniawan (21) di Jakarta sehari sebelumnya. Peristiwa itu memicu amarah publik dan solidaritas di berbagai daerah, termasuk Makassar.
Anwar berharap situasi segera terkendali. “Kami berharap Makassar kembali kondusif. Evakuasi berjalan baik dan semua selamat,” katanya. (*)


Komentar