Logo Lintasterkini

Serangan Hoaks Makin Masif, AMSI Gelar Training Prebunking di Manado

Muh Syukri
Muh Syukri

Jumat, 30 September 2022 15:09

Ketua AMSI Sulsel Herwin Bahar memberikan pelatihan Prebunking di Manado
Ketua AMSI Sulsel Herwin Bahar memberikan pelatihan Prebunking di Manado

MANADO – Serangan hoaks selalu masih setiap menjelang Pemilihan Umum, khusus Pemilihan Presiden atau Pilpres. Mengantisipasi serangan Hoaks yang masif, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) menggelar Training Prebunking di Manado, Sulawesi Utara, Jumat (30/9/2022) hingga Minggu(2/10/2022).

Training Pre Bunking ini menjadi bagian dari upaya melawan hoaks yang digencarkan AMSI bersama Google News Initiative, Cek fakta, Mafindo dan Aliansi Jurnalis Independen. Training yang dihadiri para jurnalis dan pegawai Dinas Komunikasi dan Informasi pemerintah di Sulawesi Utara itu berlangsung hingga 1 Oktober 2022.

Training tersebut dihadiri Anggota Dewan Pers Atmaji Sapto Anggoro, Koordinator Wilayah AMSI Indonesia Timur Upi Asmaradhana dan Direktur Eksekutif AMSI, Adi Prast.

Upi Asmaradhana menjelaskan, saat rata-rata setiap orang di Indonesia menerima 5 hingga 6 kabar hoaks per hari.

“Hoaks ini dikerjakan oleh orang orang yang ingin Indonesia terpecah, membuat masyarakat saling mencurigai dan memfitnah antara satu sama lain.

Kegiatan ini bagian dari upaya melahirkan informasi yang sehat. Sumber-sumber informasi yang kredibel dan bermanfaat itu hal niscaya dan harus dikerjakan semua pihak, bukan cuma AMSI,” ungkap dia dalam Training Prebunking di Manado.

Oleh karena itu, Training Pre Bunking digelar untuk mengedukasi masyarakat agar ‘memotong’ rantai informasi hoaks yang beredar supaya tidak menyebar lebih masif.

Dalam kesempatan tersebut, para peserta diajarkan cara cara mengidentifikasi hoaks dengan menggunakan berbagai tools.

Sementara, Sapto Anggoro mengungkapkan peran penting media dalam melawan arus informasi hoaks. Dia juga menceritakan awal mula gerakan cek fakta yang dimulai oleh media Tirto.id dengan bekerja sama Facebook.

Pendiri media tirto.id itu mengungkapkan, media yang diawasi Dewan Pers tentu menjalankan kode etik setiap kali menyebarkan informasi. Tidak seperti akun media sosial kebanyakan yang langsung menyebarkan informasi yang diterima, media harus mengonfirmasi dan mengecek kebenaran informasi tersebut sebelum diposting.

Training Pre Bunking ini merupakan tindak lanjut dari ToT Prebunking yang digelar AMSI beberapa pekan sebelumnya. Salah satu trainer yang memberi materi adalah Ketua AMSI Sulawesi Selatan, Herwin Bahar.

 Komentar

 Terbaru

News10 Juli 2025 15:56
Pertama di Indonesia Timur, Verso Barista Academy dan BI Sulteng Hadirkan Sertifikasi Barista 33 Unit Kompetensi
PALU – Tonggak sejarah baru tercipta di dunia perkopian Indonesia Timur. Verso Barista Academy bekerja sama dengan Bank Indonesia Perwakilan Sulawes...
News10 Juli 2025 12:43
Pemkab Pinrang Percepat Transformasi Digital Sektor Keuangan Daerah Melalui Penerapan KKPD
PINRANG — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pinrang mempercepat transformasi digital sektor keuangan daerah melalui penerapan Kartu Kredit Pemerinta...
Pendidikan10 Juli 2025 09:13
Kalla Institute Ajak Masyarakat Daur Ulang Minyak Jelantah Lewat Sustainable Workshop
MAKASSAR – Kalla Institute terus menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Kali ini, melalui kegiatan Sustainable Workshop bert...
Ekonomi & Bisnis10 Juli 2025 07:17
JKOC Rayakan Harganas Melintasi 2 Candi dan 3 Gunung Berapi
MAKASSAR – Setelah sukses berdendang ria melalui program JKOC On Tour TEMBANG KENANGAN yakni tur wisata dan penyaluran sedekah di beberapa titik...