Logo Lintasterkini

FK Unhas Gelar Pre-Conference Workshop Artificial Intelligent For Educators

Fakra
Fakra

Senin, 30 September 2024 12:51

Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (FK Unhas) menyelenggarakan Pre-Conference Workshop Artificial Intelligent (AI) for Educators.(Foto:FKUnhas)
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (FK Unhas) menyelenggarakan Pre-Conference Workshop Artificial Intelligent (AI) for Educators.(Foto:FKUnhas)

MAKASSAR – Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (FK Unhas) menyelenggarakan Pre-Conference Workshop Artificial Intelligent (AI) for Educators.

Kegiatan ini merupakan rangkaian acara dari The 3rd Technology Enhanced Medical Education (THEME) International Conference yang akan dilaksanakan selama tiga hari, mulai dari 26-28 September 2024.

Workshop AI ini dilaksanakan di Ruang Senat lantai 2 FK Unhas, dimana beberapa pesertanya adalah dosen pengajar dari berbagai program studi di Fakultas Kedokteran.

Workshop AI ini langsung di pandu oleh Dr. Nik Mohd Rizal Bin Mohd Fakri sebagai salah satu pemateri yang berasal dari Universitas Sains Malaysia.

Dalam pemaparannya, beliau menyampaikan, saat ini dalam penggunaan sains komputer yang berfokus dalam membuat mobil, dalam pengeluaran mobil mereka mempunyai robotik, sehingga sekarang sangat mudah untuk membuat mobil apabila kita mempunyai robot.

“Jadi robotik itu kita memastikan robot untuk melakukan sesuatu. Tetapi ketika kita bicara tentang AI, sebenarnya AI ideal untuk digunakan di masa depan, namun kita berharap AI dapat berfikir seperti manusia. Seperti yang ada dalam film Marvel, mereka mempunyai robot yang mempunyai emosi,”kata Dr. Nik.

Menurutnya, pembelajaran mesin adalah sebagian besar dalam dunia AI di mana mesin dilatih untuk membuat prediksi atau keputusan berdasarkan data yang kita berikan kepada mesin.

“Dalam masalah lain, pembelajaran mesin adalah teknik untuk mencapai kecerdasan artifisial. Contohnya, dalam robot ada sebagian yang dapat mengenal pasti teks dan mesin itu mengubah teks menjadi bahasa yang sangat spesifik,” lanjut Dr. Nik Mohd Rizal.

Sementara pada sesi kedua Workshop AI ini di isi oleh Dr. Muhd Al-Aarifin Bin Ismail yang juga dari Universitas Sains Malaysia.

Dr. Muhd Al-Aarifin dalam sesi ini beliau membagi peserta dengan beberapa kelompok dan setiap kelompok di beri tugas untuk membuat materi pengajaran dengan menggunakan ChatGPT, lalu hasil dari tiap kelompok itu di presentasikan dan diberikan masukan oleh Dr. Muhd Al-Aarifin agar bisa lebih baik dalam penggunaan ChatGPT.(“**)

 Komentar

 Terbaru

News15 Oktober 2024 23:08
Tebarkan Lebih Banyak Manfaat, LAZ Hadji Kalla Tingkatkan Ekonomi dan Pemberdayaan Sosial di Desa-Desa Pelosok Kabupaten Donggala
SULTENG – LAZ Hadji Kalla terus memperluas wilayah penyebaran manfaatnya di Kabupaten Donggala, dengan menambah dua lokasi desa dampingan baru pada ...
News15 Oktober 2024 20:18
Satlantas Polres Bone Sosialisasi Operasi Zebra 2024 di Radio RRI
BONE – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya ketertiban dalam berlalu lintas, Satlantas Polres Bone menggelar sosialisas...
Hukum & Kriminal15 Oktober 2024 20:08
HEBOH! Penipuan Masuk AKPOL Miliaran Rupiah, Anak Pemilik Skincare di Makassar Jadi Korban
Kasus penipuan jalur masuk Akademi Kepolisian (AKPOL) mengguncang Makassar. Gonzalo yang merupakan anak pemilik travel Insani Alraf Al Kubaisy, diduga...
Nasional15 Oktober 2024 17:07
DPR Sepakati Penambahan Komisi Jadi 13, Ini Alasan di Baliknya
JAKARTA – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI resmi menyepakati penambahan jumlah komisi dari 11 menjadi 13 dalam Rapat Paripurna yang digelar pada...