FK Unhas Gelar Pre-Conference Workshop Artificial Intelligent For Educators

FK Unhas Gelar Pre-Conference Workshop Artificial Intelligent For Educators

MAKASSAR – Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (FK Unhas) menyelenggarakan Pre-Conference Workshop Artificial Intelligent (AI) for Educators.

Kegiatan ini merupakan rangkaian acara dari The 3rd Technology Enhanced Medical Education (THEME) International Conference yang akan dilaksanakan selama tiga hari, mulai dari 26-28 September 2024.

Workshop AI ini dilaksanakan di Ruang Senat lantai 2 FK Unhas, dimana beberapa pesertanya adalah dosen pengajar dari berbagai program studi di Fakultas Kedokteran.

Workshop AI ini langsung di pandu oleh Dr. Nik Mohd Rizal Bin Mohd Fakri sebagai salah satu pemateri yang berasal dari Universitas Sains Malaysia.

Dalam pemaparannya, beliau menyampaikan, saat ini dalam penggunaan sains komputer yang berfokus dalam membuat mobil, dalam pengeluaran mobil mereka mempunyai robotik, sehingga sekarang sangat mudah untuk membuat mobil apabila kita mempunyai robot.

“Jadi robotik itu kita memastikan robot untuk melakukan sesuatu. Tetapi ketika kita bicara tentang AI, sebenarnya AI ideal untuk digunakan di masa depan, namun kita berharap AI dapat berfikir seperti manusia. Seperti yang ada dalam film Marvel, mereka mempunyai robot yang mempunyai emosi,”kata Dr. Nik.

Menurutnya, pembelajaran mesin adalah sebagian besar dalam dunia AI di mana mesin dilatih untuk membuat prediksi atau keputusan berdasarkan data yang kita berikan kepada mesin.

“Dalam masalah lain, pembelajaran mesin adalah teknik untuk mencapai kecerdasan artifisial. Contohnya, dalam robot ada sebagian yang dapat mengenal pasti teks dan mesin itu mengubah teks menjadi bahasa yang sangat spesifik,” lanjut Dr. Nik Mohd Rizal.

Sementara pada sesi kedua Workshop AI ini di isi oleh Dr. Muhd Al-Aarifin Bin Ismail yang juga dari Universitas Sains Malaysia.

Dr. Muhd Al-Aarifin dalam sesi ini beliau membagi peserta dengan beberapa kelompok dan setiap kelompok di beri tugas untuk membuat materi pengajaran dengan menggunakan ChatGPT, lalu hasil dari tiap kelompok itu di presentasikan dan diberikan masukan oleh Dr. Muhd Al-Aarifin agar bisa lebih baik dalam penggunaan ChatGPT.(“**)