MAKASSAR – Pelaku pencurian dengan kekerasan berhasil diamankan aparat tim khusus Polda Sulsel bersama Polsek Bontonompo dan Resmob Polres Gowa, Selasa (30/10/2018) siang di Jalan Dg Tata Raya. Pelaku yang dimanakan bernama Nugroho Eko Saputro alias Eko (18) warga Kabupaten Jeneponto.
Polisi terpaksa menembak kaki pelaku lantaran berusaha kabur saat diamankan. Aksi kejar-kejaran pun sempat terjadi saat polisi melakukan penangkapan. Namun, petugas akhirnya berhasil meringkus pelaku setelah kakinya terkena peluru petugas.
Informasi yang dihimpun di lokasi, Eko merupakan pelaku pencurian dan penikaman terhadap Nur Rezky pada 26 Oktober 2018 lalu di Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa. Saat ini korban menjalani perawatan di rumah sakit akibat luka tikaman di perut.
Tidak hanya itu, tiga unit Handpone milik korban diambil pelaku. Pelaku dan korban sendiri awalnya berkenalan melalui media sosial dan menjalin hubungan asmara.
“Awalnya, saya kenal korban melalui medsos (Tan-Tan), dua hari setelah itu saya pun ke rumahnya untuk ketemuan. Selanjutnya dihari keempat saya kembali mendatangi dan mengajak korban untuk berhubungan badan layaknya suami istri dengan iming-iming akan bertaanggung Jawab. Saat saya meminta untuk ketiga kalinya korban tidak mau dan saya pun spontan masuk ke dapur dan menikam korban dibagian perut dan mengantamkan kepala koban di Dinding,” ujar pelaku saat diinterogasi petugas.
Selanjutnya, kata dia, tiga telepon genggam pelaku diambilnya dan kemudian kabur ke wilayah Kabupaten Jeneponto.
Sementara itu, Panit Timsus Polda Sulsel Ipda Arten mengatakan, dua unnit telepon gengga, milik korban berhasil diamankan dari pelaku sebagai barang bukti. “Pelaku kami tembak karena berusaha kabur dan tidakmengindahkan tembakan peringatan,” ujar Arten. (*)