Logo Lintasterkini

Dompet Dhuafa Gelar Program Organisasi Penggerak di 11 Kabupaten

Muh Syukri
Muh Syukri

Sabtu, 30 Oktober 2021 10:12

Dompet Dhuafa Gelar Program Organisasi Penggerak di 11 Kabupaten
Dompet Dhuafa Gelar Program Organisasi Penggerak di 11 Kabupaten

DOMPET Dhuafa bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melaksanakan Program Organisasi Penggerak (POP) melalui Sekolah Literasi Indonesia (SLI). Pelaksanaan POP dilakukan di sebelas Kabupaten di antaranya Kab. Asahan, Kab. Batubara, Kab. Bogor, Kab. Kulon Progo, Kab. Hulu Sungai Utara, Kab. Takalar, Kab. Gowa, Kab. Donggala, Kab. Lombok Timur, Kab. Bima dan Kab. Dompu.

Pada 25-27 Oktober 2021, Tim SLI melakukan survei dan pemetaan wilayah sekaligus menyosialisasikan serta berdiskusi tentang peningkatan kualitas literasi bersama Dinas Pendidikan terkait. Dinas Pendidikan akan mendukung dan memfasilitasi kegiatan Survei dan Pemetaan Wilayah.

Dalam sambutannya Kabid Didkas Kabupaten Bima, Nasaruddin, S.Pd., memberikan dukungan terhadap pelaksanaan Program Organisasi Penggerak. “Kegiatan POP-SLI merupakan hal positif dan efeknya akan berjangka panjang dua puluh tahun kemudian. Kelak anak cucu kita akan merasakan dampak pendidikan berkualitas,” ucap Nasaruddin. Ia menambahkan jika sekolah terpilih di Kabupaten Bima harus banyak bersyukur. “Bapak Ibu harus bersyukur karena sekolahnya terpilih mendapatkan program POP-SLI ini,” timpalnya.

Dalam sesi diskusi perwakilan sekolah terpilih terlihat antusias mengikuti jalannya kegiatan. Muhammad Shirli Gumilang, Manajer SLI memantik diskusi dengan pertanyaan “Sekolah yang ideal menurut bapak/ibu itu seperti apa?” Kemudian kepala sekolah diminta menjawab pertanyaan tersebut agar aspirasinya terdengar dan tersampaikan. Ada yang menjawab ingin sekolahnya bersih, rapi, tertata baik, mempunyai budaya sekolah, memiliki pengembangan kurikulum dan masih banyak lagi. Jawaban perwakilan sekolah terpilih sejalan dengan hakikat dan tujuan program SLI.

Selama pendampingan, SLI akan mengimplementasikan Metode Uswah, metode pembangun performa sekolah efektif. Metode Uswah tersusun dari tiga lingkup pengembangan kapasitas institusi sekolah yakni Kepemimpinan Sekolah, Budaya Sekolah, dan Sistem Pembelajaran. Perwakilan sekolah terpilih merespon baik program SLI yang akan membersamai mereka mengembangkan kepemimpinan sekolah, pembinaan intensif dan terstruktur untuk para guru. Mereka berharap POP-SLI akan terus berlanjut sehingga dapat menciptakan lingkungan sekolah ideal. (*/rls)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...