MAKASSAR – Sejumlah wajib pajak mengeluhkan lambannya kinerja aparat Polda Sulsel dalam mengantisipasi kekurangan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB). Banyak wajib pajak dan dialer yang sudah membayar lunas namun belum juga mendapat buku tersebut.
Salah satunya Wandi warga Kecamatan Tamalanrea. Ia mengaku BPKB sepeda motornya belum juga dikeluarkan oleh pihak Ditlantas Polda Sulsel. Padahal dirinya mengaku sudah lama memasukkan berkas dan membayar dengan lunas.
“Saya bolak balik hampir sebulan tapi BPKB motor saya belum juga dicetak. Padahal saya sudah bayar diatas PNBP,”katanya, Sabtu (30/21/2013).
Hal serupa juga dialami Wahyudi warga Kecamatan Manggala. Menurutnya pihak Ditlantas Polda Sulsel jangan memprioritaskan pembagian BPKB hanya kepada orang-orang tertentu saja.
“Saya sudah bayar tapi belum dicetak BPKB. Ada juga orang lain yang didahulukan. Ini tidak adil namanya,” tandasnya.
Sementara itu, Kasi BPKB Ditlantas Polda Sulsel Kompol Agung WS yang sempat dikonfirmasi belum lama ini mengaku, bahan baku BPKB memang sedang menunggu pasokan dari Jakarta.
“Ini masalah nasional karena semua wilayah di nusantara juga mengalami hal yang sama. Tapi mudah-mudaham bisa cepat teratasi,” katanya. (Er)