MAKASSAR – Hanya berselang satu hari, Kapolda Sulsel Irjen Pol Mudji Waluyo, meminta kepada jajaran anggota Polres wajib menyapa masyarakat dalam rangka memperbaiki citra kepolisian, namun oknum anggotanya malah menganiaya masyarakat. Terbukti, salah seorang oknum anggota Polsek Bonto Bahari, Resort Bulukumba, menganiaya Ilham (30), seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS), dari Dinas Pemadam Kebakaran, (Damkar) Kabupaten Sinjai.
Akibat penganiayaan tersebut korban hingga saat ini masih di rawat di Rumah Sakit Pelamonia Makassar, lantaran mengalami luka serius setelah dianiaya puluhan orang yang berpakain preman.
Informasi yang dihimpun , pemukulan terjadi saat Ilham bersama rombongan Dinas Bakominfo, Sinjai mengikuti acara rekreasi di objek Wisata Bira Kabupaten Bulukumba. Saat itu, kata Ilham, mereka sedang menikmati suasana pentai Bira, Bulukumba. Namun tiba-tiba datang beberapa orang yang berpakaian preman menegur para rombongan untuk tidak ribut.
Saat itu, sejumlah rekannya sempat terlibat cekcok dengan anggota polisi berpakaian preman tersebut. “Saat insiden cekcok terjadi, saya kemudian berusaha memindahkan mobil DD 1208 yang kami kendarai. Tapi justru saya tiba-tiba menjadi sasaran amukan para oknum itu. Dari dalam mobil. Saya dipukul menggunakan pistol dan pentungan. Kerena anggota polisi dan banyak membuat saya tidak bisa melawan,” ungkap Ilham Minggu (30/12/2012).
Sacara terpisah, Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Ajun Komisaris Besar Endi Sutendi membenarkan adanya penganiayaan itu. Namun, dirinya belum mendapat informasi lengkap tentang peristiwa itu. (uki)
Komentar