Logo Lintasterkini

Kapolres Jeneponto Ditabrak Saat Gelar Operasi Lilin

Muh Syukri
Muh Syukri

Minggu, 30 Desember 2012 20:54

ilustrasi
ilustrasi

ilustrasi

JENEPONTO – Nasib nahas menimpa Kapolres Jeneponto, AKBP Sigit Waluya. Kaki kanannya patah karena ditabrak pengendara sepeda motor saat memimpin operasi pemeriksaan kendaraan dalam Operasi Lilin 2012, di Jl Kelara, tepatnya di dekat patung kuda, Bontosunggu, Minggu (30/12/2012).

Akibat kejadian itu Sigit langsung dilarikan ke RS Lanto Dg Pasewang, Kabupaten Jeneponto, untuk mendapatkan pemeriksaan.
Namun, karena kondisi patah tulang di sepertiga bawah betis kaki kanan dianggap cukup parah, maka Sigit dirujuk ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan lebih intensif.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, insiden itu berawal saat Polres Jeneponto tengah melakukan pemeriksaan surat-surat kendaraan bermotor yang melintas. Saat pemeriksaan hampir selesai, sebuah sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi DD 2971 VN melaju kencang dan pengendaranya terlihat tidak mengenakan helm.

Polisi kemudian berusaha menghentikan laju sepeda motor tersebut dengan mengadangnya di tengah jalan. Namun, pengemudi motor yang belakangan diketahui bernama Usman (22), warga Kampung Barayya, Desa Borongtala, Kecamatan Tamalatea, berhasil lolos dari adangan polisi.

Melihat seorang pelanggar aturan lalu lintas berupaya kabur, Kapolres mencoba ikut menghentikan namun tanpa sayang, Usman langsung menabraknya. Usman akhirnya berhasil diringkus. Setelah diperiksa, polisi menemukan pemuda itu ternyata membawa senjata tajam jenis badik.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jeneponto, AKP Amiruddin mengatakan tersangka penabrak Kapolres Jeneponto itu kini sudah ditahan. Selain diusut kasus menabrak kapolres, polisi juga akan menjerat Usman dengan undang- undang darurat karena membawa senjata tajam.

Sementara itu, orangtua Usman, Saringai sangat menyesalkan tindakan anaknya. Menurutnya, Usman menabrak Kapolres Jeneponto lantaran takut ditilang polisi. “Seharusnya berhenti saja kalau ditahan polisi. Jangan mencoba kabur, apalagi menabrak Kapolres. Saya pasrah saja,” tutur Saringai.(kpc)

 Komentar

 Terbaru

News13 Mei 2025 08:28
Basarnas Kerahkan Tim SAR Cari Wisatawan Hilang di Maros
MAKASSAR – Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Makassar memberangkatkan 5 orang personel menuju Sungai Savana, Goa Paniki Dusun ...
News13 Mei 2025 08:22
Dua Hari Dicari, Pria yang Hanyut di Irigasi Ditemukan Meninggal
SIDRAP – Ahmad Alimuddin (36 thn) warga Desa Baranti, Kabupaten Sidrap yang dilaporkan jatuh ke dalam aliran saluran irigasi, Kabupaten Sidrap, ...
Ekonomi & Bisnis12 Mei 2025 17:32
Beli Mobil Toyota, Bawa Pulang Motor GRATIS! Hanya di Toyota Spectacular Package
MAKASSAR – Kalla Toyota menghadirkan program spesial “Toyota Spectacular Package” untuk memeriahkan bulan Mei, menawarkan kemudahan bagi...
News12 Mei 2025 17:12
Kemudahan Akses Bagi Sopir Kanvas dan Pekerja Hotel Cahaya Berkah Jadi Pilihan Ideal di Kabupaten Pangkep
PANGKEP – Bagi para sopir kanvas dan pekerja lapangan yang beraktivitas di wilayah Kabupaten Pangkep dan sekitarnya, kini tidak perlu khawatir s...