Astaga, Kejahatan di Sulsel Meningkat Sepanjang 2013

Kapolda Sulsel Irjen Pol Buhanuddin Andi

MAKASSAR – Kejahatan di wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) sepanjang tahun 2013, mengalami peningkatan yang signifikan. Sesuai catatan Polda Sulsel ada sekitar 15.271 kasus kejahatan yang terjadi di wilayah Sulsel dan sekitarnya, termasuk pada masa kepemimpinan Kapolda Sulsel Irjen Pol Burhanuddin Andi.

Diprediksi, untuk tahun 2014 mendatang, aksi kejahatan mengalami peningkatan. Bentuk-bentuk kejahatan yang naik seperti curanmor, pencurian biasa, penipuan, curat, sajam,penggelapan, pengrusakan, pengancaman,pengeroyokan, dan kekerasan dalam rumah tangga.

Kekerasan bukan hanya kekerasan yang terjadi pada kalangan masyarakat sipil saja , tetapi kekerasan juga terjadi pada aparat kepolisian seperti yang dilakukan anggota geng motor dua hari terkahir.

Kapolda Sulsel Irjen Pol Burhanuddin Andi mngatakan, memasuki tahun baru 2014 perlu ada kewaspadaan terhadap aksi kejahatan. “Kasus penganiayaan yang dilakukan anggota geng motor tahun 2012 yang tercatat hanya satu saja, namun pada tahun 2013 menjadi 15 kasus. Bahkan dalam penganiyaan itu tahun ini sudah mencapai tujuh orang meninggal dunia,” tuturnya.

Kapolda mengaku, untuk mengantispasi geng motor ini, pihaknya merasa kesulitan. Itu karena rata-rata pelaku geng motor pada anak dibawa umur. Namun ia mengaku tahun 2014 geng motor ini bisa diberantas.

“Kita akan memembentuk tim khusus untuk penanganan geng motor ini. Tim khusus yang dibentuk bukan hanya pada Internal kepolisian. tetapi juga pada kalangan masyarakat,” jelasnya

Dijelaskan lebih lanjut, aksi geng motor di wilayah hukumnya ini dipicu oleh ketersinggungan, Solidaritas yang berlebihan dan mereka mencari popularitas untuk eksitensi keberadaanya. ” Pemberantansan geng motor itu tidak bisa akan dilakukan dengan cara melawan saja, tetapi perlu dengan pendekatan kepada keluarganya,” tuturnya. (er)