PANGKEP – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pangkep yang ditargetkan sebesar Rp1,7 Trilyun, namun hanya Rp1,3 Trilyun yang disahkan dalam paripurna DPRD Kabupaten Pangkep yang berlangsung di gedung wakil rakyat di daerah ini, Jumat, (30/12/2016).
Dalam sambutannya Bupati Pangkep, Syamsuddin Hamid mengatakan bahwa penurunan APBD sedianya menjadi dasar untuk lebih menggali kembali potensi daerah. Ia mengungkapkan, APBD Pangkep tahun 2017 mengalami penurunan, tapi tidak signifikan.
“Semoga Ini menjadi semangat bagi SKPD untuk lebih menggali potensi PAD yang ada,” ujar Syamsuddin.
Dalam kesempatan itu, Syamsuddin memberikan apresiasi terhadap semua usulan, masukan dan kritikan dalam proses pembahasannya, sehingga APBD 2017 disahkan. Namun Syamsuddin meminta semua kalangan untuk mengawal pelaksanaannya.
“APBD ini menentukan kehidupan masyarakat Pangkep, termasuk gaji PNS dan sertifikasi guru dan pembiayaan program pemerintah. Saya harap ada kerjasama dari seluruh stakeholder agar APBD ini bisa berjalan dengan maksimal,” pintanya. (*)
Komentar