PINRANG – Konflik dualisme kepengurusan di tubuh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang terjadi di Pengurus Pusat dan DPD I Provinsi Sulawesi Selatan, akhirnya ikut berimbas ke Kabupaten Pinrang. Itu dipastikan setelah salah seorang pengurus DPD II KNPI Pinrang, Muhammad Yusuf mengaku telah memegang mandat sebagai Ketua Carataker DPD II KNPI Pinrang versi KLB Jakarta atau versi kubu Nursyam Halid di DPD I Provinsi Sulsel.
“Alhamdulillah, saya mendapatkan mandat carataker untuk menyusun kepengurusan DPD II KNPI Pinrang,” ungkap Yusuf kepada awak media, Jumat, (30/12/2016) via selulernya.
Yusuf menuturkan, keretakan maupun dualisme dalam sebuah organisasi adalah bagian dari sebuah dinamika dan itu hal yang lumrah. Menurut dia, kalau di pusat sudah terjadi dualisme, tentu itu juga akan berimbas ke daerah.
Terpisah, Harmoko Majang selaku senior HMI Pinrang mengaku telah mendengar kabar adanya KNPI Versi KLB Jakarta yang hadir di Pinrang. Namun untuk lebih detailnya, dirinya belum bisa berkomentar banyak karena belum pernah menerima informasi secara langsung.
“Kami akan mengambil sikap, setelah melihat SK tersebut,” tegas Harmoko. (*)
Komentar